Pemasaran dan Permodalan Masih Jadi Kendala Pelaku Usaha | Bali Tribune
Diposting : 9 February 2018 01:48
I Made Darna - Bali Tribune
pelatihan
Kegiatan pelatihan Temu Usaha Industri di Puspem Badung, Rabu (7/2).
BALI TRIBUNE - Untuk mengangkat para pelaku industri kerajinan menengah (IKM), Pemkab Badung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyenggarakan temu Usaha Industri di Kabupaten Badung tahun 2018.
 
Kegiatan ini dibuka Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja IB Oka Dirga di damping Wakil Ketua Dekranasda Badung Nyonya Kristiani Suiasa di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Rabu (7/2).
 
Oka Dirga dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada jajaran Dekranasda Badung yang tidah henti – hentinya memberikan perhatian serta dukunganya sehingga terwujudnya kemajuan Industri Kerajinan Menengah (IKM) di Kabupaten Badung.
 
Menurutnya kondisi ini mencemirkan telah terbangun sinergitas yang terpadu antara program Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terutama dalam merespon permasalahan riil yang dihadapi pelaku usaha IKM.
 
Ia juga menyatakan bahwa dewasa ini terjadi persaingan yang sangat ketat antara IKM di Badung maupun di Bali umumnya. Untuk itu perlu ada sebuah media untuk mempertemukan pelaku usaha IKM dengan stakeholders di Kabupaten Badung. Wadah ini akan menjadi forum curah pendapat  untuk menyamakan persepsi, memecahkan permasalahan – permasalahan kongkrit yang berkembang dan terjadi saat ini sehingga dapat dicarikan solusi terbaik guna terwujudnya IKM yang mandiri, berdaya saing dan berkualitas.
 
Nyonya Kristiana Suiasa selaku Wakil Ketua Dekranasda Badung  mengungkapkan ada beberapa kendala yang dihadapi IKM di Kabupaten Badung yang perlu dicarikan solusinya. Kendala tersebut diantaranya permodalan, dan pemasaran. Untuk itu perlu adanya dukungan dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan stakeholders terkait untuk mengatasi kendala tersebut.
 
“Kendala pelaku usaha kita adalah pemasaran dan permodalan. Nah, untuk ini perlu peran serta semua pihak utamanya instansi terkait untuk membantu kendapa pelaku usaha ini,” katanya.
 
Sementara Ketua Panitia I Gusti Bagus Suartika mengatakan bahwa kegiatan Temu Usaha Industri adalah untuk meningkatkan jaringan kemitraan industri sehingga mampu menumbuh dan mengembangkan pengusaha atau IKM yang ada di Kabupaten Badung.
 
Adapun peserta kegiatan Temu Usaha Industri  diikuti oleh IKM di Kabupaten Badung sebanyak 60 orang peserta dengan narasumber I Nyoman Suardita, I Gusti Ketut Mas, Ida Bagus Nama Rupa, perwakilan pengembangan dan pemitraan pemasaran Angkasa Pura dan perwakilan dari  BRI.