Pemkab Tabanan Luncurkan "TAKTIK" | Bali Tribune
Diposting : 8 April 2019 18:27
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ SAMPAH – Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya turut memungut sampah.
balitribune.co.id | Tabanan - Pemkab Tabanan meluncurkan program Tabanan Anti Sampah Palstik (TAKTIK). Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat pembukaan acara Gerakan Semesta Berencana Bali Resik di Daerah Tujuan Wisata Jati Luwih Penebel, Minggu, (7/4).
 
Program TAKTIK merupakan kelanjutan dari Gerakan Semesta Berancana Bali Resik Sampah Plastik. “Diharapkan Semua  Stakeholder dapat berpartisifasi aktif  untuk mengatasi timbunan sampah plastik sehingga ke depan dapat memelihara dan melestarikan keagungan, kesucian dan taksu alam Bali,” kata Wabup Sanjaya saat membacakan sambutan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
 
Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten I AA. Dalem Trisna Ngurah, Asisten III I Made Sukada, Camat Penebel  IGAN Supartiwi, Unsur Muspika Penebel serta para peserta yang melibatkan para OPD beserta staf, Perbankan, anggota gerakan koprasi, para siswa, pemerhati lingkungan dan warga masyarakat Desa Pekraman yang tersebar di 10 kecamatan.
 
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 dan Instruksi Bupati Tabanan Nomor 01 Tahun 2019 Tentang Pembatasan timbunan sampah plastik, diharapkan ini dapat dijadikan sebagai motivasi utama dalam pengelolaan sampah plastik yang dilaksanakan melalui pengembangan kerja sama dengan lembaga-lembaga peduli lingkungan sehingga mampu merubah serta menumbuhkan sikap mental dan prilaku untuk peduli lingkungan hidup, sehingga program Nangun Sad Kerthi Loka Bali dapat dicapai dengan baik.
 
Pengolahan sampah plastik perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu kehilir agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan. Persoalan sampah plastik khususnya di Kabupaten Tabanan harus mendapat perhatian serius dari semua pihak karena setiap hari timbunan sampah plastik semakin meningkat sehingga menimbulkan citra kumuh dan tidak baik untuk dilihat.
 
“Ke depan ini tidak boleh dibiarkan, kalau tidak ingin kita terpuruk tertimbun sampah plastik. mau tidak mau suka tidak suka kita bersama pemerintah dan masyarakat bersinergi bahu-membahu menangani sampah plastik,” tegasnya.
 
Khusus di Kabupaten Tabanan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di-10 kecamatan dengan melakukan pemungutan sampah plastik di areal hutan, danau, sungai, pantai, desa adat, pura/tempat ibadah, pasar, terminal, perkantoran, rumah sakit, sekolah, kawasan pariwisata dan areal publik lainnya.
 
Sanjaya menambahkan, dipilihnya kawasan Daya Tarik Wisata Jatiluwih sebagai pusat pelaksanaan kegiatan ini karena Jatiluwih merupakan kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) dan merupakan kawasan sawah abadi yang wajib kita jaga kebersihan dan kelestariannya.