Pemkot Denpasar Apresiasi Album ‘Like Share Comment’ dari Gamelan Mulut | Bali Tribune
Diposting : 23 June 2021 07:01
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/Seniman Gamelan Mulut (Gamut), I Made Wardana alias Bli Ciaaattt saat audiensi yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (22/6).
balitribune.co.id | Denpasar  -  Sebagai genre music baru Gamelan Mulut (Gamut) menawarkan nuansa baru dalam pertunjukan music Bali. Gamelan Mulut (Gamut) yang dirilis oleh I Made Wardana alias Bli Ciaaattt bersama seniman lainnya dalam penggarapan video klip yang berjudul ‘Like Share Comment’ kali ini melaksanakan pertemuan audiensi yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram di Kantor Walikota Denpasar, pada Selasa (22/6).
 
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi karya Gamelan Mulut (Gamut) ini sehingga untuk kedepannya agar lebih meningkatkan kreativitas sehingga dapat menjadi daya tarik atau dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk berkreasi baik dalam bidang kesenian maupun dibidang lainnya. "Kesenian Gamut ini merupakan salah satu kreatifitas yang harus diapreasi dan diberikan ruang untuk berinovasi dalam masa pandemi, sehingga nanti bisa menjadi satu genre musik baru," kata Kadek Agus Arya Wibawa.
 
Selebihnya dikatakannya, dalam penggarapan album serta video clip yang berjudul ‘Like Share Comment’ ini sangat bagus karena memperlihatkan beberapa tempat-tempat menarik di Kota Denpasar seperti kawasan Heritage Gajah Mada dan kawasan bersejarah lainnya, sehingga untuk kedepannya dapat mempromosikan Denpasar kepada khalayak luas.
 
Sementara I Made Wardana alias Bli Ciaaattt mengatakan, Gamelan Mulut (Gamut) ini diciptakan pada tahun 2015 di Kota Brussel Belgia. Gamut ini mengkhususkan menyuarakan bunyi intsrumen pemade, ugal, kantilan, kendang, kajar, ceng-ceng, gong, dan kempur dengan menggunakan suara vocal atau mulut seperti ‘nyang nying nyong nyeng’ yang terdengar mendekati suara gamelan. “Awalnya dari penggunaan media sosial yang kian memunculkan perselisihan akibat kurangnya ketenangan hati Nurani, kurang berpikir bijak, hingga meletupkan emosi. Maka dari sanalah mendapat inspirasi untuk menciptakan gamelan mulut (Gamut) ini,” ujarnya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, dalam perilisan album yang berjudul ‘Like Share Coment’ kali ini bercerita tentang drama media sosial yang semakin hari menjadi persoalan umum hingga perselisihan. Tersirat makna dalam album ‘Like Share Comment’ ini berupa edukasi, teguran, antisipasi, instropeksi diri dan solusi. 
“Kecerahan hati akan selalu bersinar, jika kita berpikir lebih bijak dan tenang dalam menghadapi suatu persoalan,” ujarnya.