BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar bersinergi dengan Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementerian Sosial RI mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para pengelola Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Rabu (18/10) di Ruang Rapat Kantor Dinas Sosial Kota Denpasar.
Kegiatan ini dibuka Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya didampingi Koordinator Dukungan Pemerintah Daerah Setnas SLRT Kemensos, Widya Pudji Setyanto ditandai dengan penyematan PIN tanda secara simbolis.
Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya mengatakan, pada dasarnya penyelengaraan kesejahteraan sosial dilakukan dalam upaya memenuhi taraf kesejahteraan sosial masyarakat, mengingat kompleksnya permasalahan kemiskinan dan masalah sosial lainya.
Melihat kondisi tersebut, kata Mertajaya, maka penanganan perlu dilakukan secara terintergrasi dan terpadu yang sekaligus mampu memberikan solusi layanan yang dibutuhkan masyarakat secara terintegrasi.
Untuk itu dibentuklah sebuah SLRT dengan harapan pelayanan kemiskinan dan permasalahan sosial dapat terlaksana secara sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Denpasar.
"Dengan adanya Bimtek SLRT dan Puskesos para peserta yang mengikuti bimtek dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami dan merumuskan langkah-langkah terbangunnya Sistem Layanan Rujukan Terpadu dan Pusat Kesejahteraan Sosial di Kota Denpasar secara baik," ujarnya.
Sementara Koordinator Dukungan Pemerintah Daerah Setnas SLRT Kemensos, Widya Pudji Setyanto mengatakan, Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyelenggara SLRT sehingga mampu menjalankan peran, tugas dan fungsi dalam mempersiapkan penyelenggaraan SLRT.
Dimana dengan menyasar seluruh pemerintahan Kapupaten/Kota yang ada di Indonesia sebagai Tim Koordinasi SLRT tingkat Kabupaten/Kota, serta OPD terkait dalam penyelenggaraan SLRT melalui program perlindungan sosial dan penanggulangan masalah kemiskinan, yang diharapkan SLRT dan Puskesos dapat terlembaga di semua daerah termasuk Denpasar sebagai mekanisme penanganan keluhan serta perbaikan dan pengembangan model kelembagaan SLRT dan Puskesos daerah.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar I Ketut Likub dalam laporannya mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Layanan Rujukan Terpadu dan Pusat Kesejahteraan Sosial di Denpasar akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 18-19 Oktober 2017 dengan jumlah peserta bimtek sebanyak 70 orang.
Dengan materi bimbingan yang diperoleh meliputi empat materi berupa penjelasan mengenai SLRT dan Puskesos, program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, petunjuk teknis palikasi SLRT, serta role play frony office/back office SLRT dan Puskesos.
