Perampokan ATM CIMB dan MyBank Satu Jaringan | Bali Tribune
Diposting : 9 March 2018 20:19
Redaksi - Bali Tribune
perampokan
Mesin ATM yang berhasil di bobol kawanan rampok.

BALI TRIBUNE - Pelaku perampokan ATM CIMB Niaga yang terletak di Supermarket Nirmala Jalan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung masih misterius. Dari hasil rekaman CCTV, tiga orang terduga pelaku menggunakan penutup wajah, masker dan memakai helm.

Meski demikian, polisi meyakini pelaku merupakan satu jaringan dengan perampokan ATM MyBank yang terjadi di Surfers Paradise, Kedonganan pada November 2017 lalu.

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo yang ditemui Bali Tribune di sela-sela simulasi penanganan teroris di Pelabuhan Benoa siang kemarin menjelaskan, beberapa rekaman kamera pengawas yang ada diseputaran lokasi sudah diambil untuk dilakukan analisa. Orang yang terekam didalam kamera pengawas itu ada tiga orang pria yang menggunakan pakaian, seperti sepatu, celana panjang, jaket, kaus tangan, masker dan helm. Sehingga tidak ada celah untuk menunjukan anggota tubuh para pelaku. Mereka masuk ke ATM tersebut masing-masing mengendong tas. “Saat ini masih dalam tahap analisa rekaman. Karena semua terduga pelaku yang terekam ini tertutup. Kita tidak hanya ambil yang disana (TKP) saja, tapi di ruas jalan menuju TKP itu pun kita dalami semua,” terangnya.

Pemeriksaan lain dari kasus perampokan tersebut mengamankan gas kimia yang digunakan oleh para pelaku untuk melumpuhkan korbannya. Hanya saja, hasil pemeriksaan gas di Labfor Mabes Polri, Cabang Denpasar belum keluar. Munurut Kombes Hadi, gas yang digunakan itu diduga memiliki zat yang sangat berbahaya, pasalnya, pada saat melumpuhkan kedua satpam dilokasi, para pelaku menyemprot dan menyebabkan korban kehilangan kesadaran. Selain itu mata kedua korban perih dan sakit. “Korban pertama disemprot juga. Setelah itu, dia tidak sadar dipukul hingga dua gigi rontok dan tidak sadar diikat dan diletakan kembali di dalam mesin itu. Untuk hasilnya (zat) masih kita periksa dan menunggu laporan dari Labfor,” ungkapnya.

Dikatakan mantan Kapolres Gianyar ini, penyelidikan kasus perampokan mesin ATM ini terus dikembangkan dan dianalisa dengan perampokan lainnya seperti di ATM MyBank, di Surfers Paradise, Jalan Raya By pass Ngurah Rai Kedonganan. Hasil analisa itu, diduga kuat pelaku aksi kejahatan di dua ATM terserbut masuk dalam satu jaringan alias pelaku yang sama. “Kesamaan modus operasinya itu diduga kuat masih satu kelompok. Ini untuk hasil analisa sementara,” katanya.

Untuk penyelidikan selama sepekan ini, pihaknya sudah menggali keterangan 6 orang saksi termasuk dua korbannya. Selain itu, pengawasan akses keluar Bali juga ditingkatkan untuk menjaga kemungkinan para pelaku keluar dari Bali. Dikonfirmasi prihal keberadaan dua kendaraan yang digunakan yang diduga masih berada dikawasan Uluwatu dan Balangan, ia engan merinci lantaran masuk dalam rana penyelidikan. “Semuanya masih kita dalami. Nomor plat mobilnya belum berhasil kita kangmtongi, hanya mobilny jenis Inova dan avanza saja. Kalau masih disana (Kawasan Balangan dan Uluwatu), itu sudah masih dalam rana penyelidikan kita. Tidak mungkin kita bongkar,” pungkasnya.