Perayaan Hari Raya Tumpek Landep, Gubernur Bali I Wayan Koster Sembahyang Bersama di Pura Besakih | Bali Tribune
Diposting : 6 November 2022 16:14
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / SEMBAHYANG - Gubernur Bali I Wayan Koster saat melakukan persembahyangan bersama di Pura Batu Madeg, Besakih, Karangasem dalam rangkaian Hari Raya Tumpek Landep

balitribune.co.id | Amlapura - Hari raya Tumpek Landep dalam penanggalan Umat Hindu Bali, jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Landep dan jatuh pada setiap 6 bulan sekali. Untuk hari raya Tumpek Landep kali ini, Gubernur Bali, I Wayan Koster dan jajaran Pemerintah Provinsi Bali, bersama Bupati Karangasem, I Gede Dana dan jajaran Pemkab Karangasem, Sabtu (5/11) melaksanakan persembahyangan bersama di pura Batu Madeg, komplek Pura Besakih, Karangasem.

Persembahyangan yang dipimpin oleh pemangku pura setempat berlangsung khusyuk, dimana usai Pemuspaan, Gubernur Bali menyampaikan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2022, tentang Tata Titi Kehidupan Basyarakat Bali agar semua Hari Raya Tumpek yang ada, agar di rayakan atau dilaksanakan sesuai dengan fiuingsi dan maknanya.  “Jadi secara rutin semua Rahina atau Upacara Tumpek agar dilaksanakan, sebagai laku hidup Masyarakat Bali sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tegas Gubernur.

Dijelaskan, dalam Kalender Bali atau Penanggalan Umat Hindu Bali, dikenal ada beberapa hari raya suci Tumpek yang merupakan bagian dari ajaran Agama Hindu di Bali. Masing-masing upacara arau hari suci Tumpek itu sendiri memiliki makna dan fungsi yang berbeda-beda. SE Gubernur Nomor 4 Tahun 2022 mempertegas kembali agar seluruh hari raya suyci Tumpek agar dilaksanakan secara rutin.

Dari beberapa literatur disebutkan, Hari raya Tumpek Landep merupakan hari suci yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata (Pasupati). Upacara Tumpek Landep ini memiliki makna yang tinggi yang berhubungan dengan kehidupan manusia di dunia, yakni ketajaman fikiran manusia. Jadi Tumpek Landep adalah hari raya mengandung arti permohonan sekaligus ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kemudahan, rahmat dan ketajaman pikiran.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali juga mengajak masyarakat untuk bersama mendoakan agar pelaksanaan KTT G20 di Nusa Dua Bali pada Tanggal 15-16 Nopember mendatang bisa berjalan aman dan lancar.