Peringatan Operasi Lintas Laut 2018, Ratusan Siswa Kurang Mampu Terima Bantuan | Bali Tribune
Diposting : 26 July 2018 14:05
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
SERAHKAN - Bupati Artha serahkan ratusan paket belajar bagi siswa kurang mampu sumbangan dari Wanita Kawanua Jakarta.
BALI TRIBUNE - Operasi Lintas Laut Jawa-Bali tahun 2018 diperingati, Rabu (25/7), di Monument Lintas Laut Gilimanuk. Selain dihadiri oleh Bupati Jembrana I Putu Artha bersama wakil Bupati I Made Kembang Hartawan,  peringatan terhadap peristiwa sejarah perjuangan kemerdekaan di Selat Bali ini juga dihadiri Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Hendrikus bersama Perwakilan Danlanal Banyuwangi oleh Lettu Laut Weko, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jembrana, perwakilan keluarga besar Almarhum Markadi bersama Wanita Kawanua, Legiun Veteran, PGRI, Korpri dan pejabat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jembrana, serta para pemuda dan pelajar.
 
Upacara peringatan Hari Operasi Lintas Laut Jawa-Bali rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang pertempuran laut pertama di Indonesia yang merupakan perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Pertempuran bersenjata yang berlangsung di perairan Selat Bali pada tanggal 4 April sampai dengan 4 Juli 1946 itu melibatkan pejuang Republik Indonesia yang tergabung di Pasukan “M” dibawah pimpinan Kapten Markadi melawan penjajah Belanda. Dalam amanatnya, Bupati Jembrana, I Putu Artha selaku inspektur upacara berharap agar pemuda masa kini dapat memetik nilai-nilai perjuangan terutama dari semangat dan rasa nasionalismenya.
 
Bupati Artha berharap generasi muda sebagai generasi penerus harus mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah diwariskan oleh para pejuang untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dengan bangsa lain. “Para pelaku sejarah saat masa penjajahan berjuang tanpa dukungan sarana, prasarana terutama senjata. Namun kondisi keterbatasan itu tidak memutuskan semangat untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kita semua terutama pemuda, diharapkan bisa mengisi kemerdekaan dengan inovasi, prestasi, dan kreativitas agar bangsa Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain. Kemajuan dalam keterbatasan, modalnya adalah rasa tulus Ikhlas,” ujar Bupati Artha.
 
Usai upacara Peringatan Operasi Lintas Laut Jawa-Bali, juga dilaksanakan penyerahan bantuan bagi warga Jembrana yang tidak mampu. Kadis Sosial Kabupaten Jembrana, I wayan Gorim mengatakan pihak Organisasi Wanita Kawanua Jakarta yang merupakan keluarga almarhum Markadi memberikan sumbangan paket sembako berupa 1 kwintal beras, 10 Kg gula pasir, dan 5 dus mie instan. “Bantuan sembako dari keluarga diberikan untuk 25 KK miskin di 5 kecamatan” sebutnya. Juga diserahkan 310 paket belajar bagi ratusan anak kurang mampu,  “Bantuan paket belajar ini diberikan  kepada  20 orang anak panti terdiri dari 50 paket bagi anak PAUD, 160 paket untuk siswa SD dan 100 paket SMP,” tandasnya.