Petasan Paralon Rakitan Sambar Mata Bocah | Bali Tribune
Diposting : 18 December 2022 21:42
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / KORBAN - Kondisi bocah korban sambaran petasan paralon.

 

balitribune.co.id | GianyarKreativitas anak-anak dalam membuat petasan harus diawasin orang tua. Terlebih petasan rakitan paralon dengan berbahan campuran spritus,  letupan yang ditimbulkan cukuolp dasyat. Di Desa Buahan, Payangan, mata seorang bocah pun tersambar hingga harus menjalani perawatan.

Dari data yang dihimpun, Minggu (18/12), korban bernama I Wayan M (10), asal Banjar Gambih, Desa Buahan, Payangan. Akibat sambaran ledakan petasan paralon, salah satu matanya terkena percikan campuran sepritus dan minyak tanah. Akibatnya mata kiri bocah tersebut menjadi bengkak dan masih dalam perawatan.

Belum diketahui awal mula mata bocah tersebut bisa terkena percikan spritus. Namun diduga saat kejadian korban sedang bermain petasan pipa dengan teman-temannya. Dimana jelang tahun baru marak anak-anak SD bermain petasan tersebut.

Kondisi bocah ini pun telah mendapat atensi dari Mapolsek Payangan, Babinkamtibmas, Desa Buahan, Made Pras, pun mengunjungi korban. Didapatkan keterangan mata kanan korban mengalami bengkak dan telah mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah. "Saat ini pun masih dalam perawatan, kami himbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya dalam bermain," terangnya.

Sementara Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya, membenarkan peristiwa terjadi diwilayah hukumnya. Pihaknya juga telah menjenguk korban. Saat bermain petasan paralon mata kanan anak tersebut terkena percikan campuran sepretus dan minyak tanah. "Campuran itu gunannya agar mendapat suara ledakan. Bukan petasan biasa, tapi dari paralon yang pakai spritus, baru kita cek korbannya," ujarnya singkat.