Pipa PDAM Tergerus Alat Berat, Pasokan Air Terganggu | Bali Tribune
Diposting : 26 October 2017 21:56
Agung Samudra - Bali Tribune
trotoarisasi
TERGERUS - Air PDAM meluap setelah pipa tergerus alat berat milik rekanan yang mengerjakan proyek trotoarisasi, Rabu (25/10).

BALI TRIBUNE - Pengejaan proyek trotoarisasi di wilayah Kota Bangli yang sedang berjalan, kini mulai menimbulkan masalah baru. Buktinya saat alat berat yang diturunkan untuk melakukan pengerukan justru menghancurkan jaringan pipa air milik PDAM yang tertanam di bawah trotor yang akan direnovasi. Akibatnya pasokan air bagi ratusan konsumen terganggu.

Pantauan di lokasi, tepatnya di sebelah timur eks RSUD Bangli, jaringan pipa milik PDAM hancur karena tergerus alat berat saat melakukan  pengerukan, Rabu (25/10). Hancurnya jaringan pipa mengakibatkan terganggunya pasokan air bagi pelanggan di areal Jalan Ngurah Rai dan LC Uma Aya.

“Pecahnya pipa mengakibatkan  pasokan air bagi ratusan pelanggan terganggu, untuk upaya perbaikan kita  telah menurunkan tim teknis,” jelas Direktur PDAM  Kabupaten Bangli I Wayan Gde Yuliawan Askara.

Sebutnya Askara, jenis pipa yang pecaha akibat tergerus alat berat jenis soupel yang digunakan pihak rekanan melakukan pengerukan pipa ukuran 6 dim AC/ACT. Untuk proses perbaikan otomatis aliran air harus ditutup dan dilakukan penyedotan. “Kalau jalur air menuju pipa yang pecah tidak ditutup otomatis air terus menggenang, agar proses perbaikan cepat kelar kita dilakukan upaya penyedotan,” sebutnya.

Walaupun kerusakan yang terjadi cukup parah, kataYuliawan kita usahakan perbaikan bisa rampung hari ini. “Untuk proses perbaikan akan kita lembur, agar konsumen bisa lebih cepat mendapat pasokan air,” ujarnya.

Lanjut direktur asal Banjar Kawan ini, kejadian tergerusnya pipa oleh alat berat adalah untuk yang kedua kalinya, sebelumnya di jalur yang sama, tepatnya di depan RSUD Bangli, pipa ukuran 2 dim yang mengalirkan air menuju areal RSUD Bangli putus, akibatnya suplay air ke RSUD Bangli sempat terganggu. “Kita sudah melakukan kordinasi dengan pihak rekanan terkait kerusakan jaringan pipa yang terjadi,”  sebutnya.

Pihak yang akan menanggung segala biaya terkait kerusakan yang terjadi,  Gde Yuliawan mengungkapkan masalah itu masih dikordinasikan. ”Untuk biaya perbaikan sudah rekap, nanti akan kita sampaikan kepada pihak rekanan,” ujarnya.

Sekretaris Dinas PU Bangli I Made Some saat ingin doknfirmasi masalah pihak yang  nantinya menaggung kerusakan jaringan pipa PDAM akibat tergerus alat berat milik rekanan , belumbisa dihubungi .