Pipa Transmisi PDAM Bangli Dihantam Longsor, Ribuan Pelanggan Tak Dapat Air | Bali Tribune
Diposting : 25 June 2018 18:55
Agung Samudra - Bali Tribune
LONGSOR - Lokasi tebing longsor yang menghantam jaringan pipa transmisi milik PDAM Bangli.
BALI TRIBUNE - Longsor hebat kembali merusak jaringan pipa sumber mata air Gamongan 1 di daerah aliran Sungai Melangit, Dusun Cingan, Minggu (24/6) dini hari. Akibat rusaknya pipa transmisi sepanjang hampir 300 meter itu, ribuan pelanggan PDAM di Kota Bangli mengalami krisis air.
 
Parahnya lagi, pihak PDAM Bangli tidak serta merta bisa melakukan perbaikan saat itu juga lantaran cuaca tidak mendukung dan longsor kecil masih terjadi.
 
Kasubag Perencanaan Teknis  PDAM Bangli, I Wayan Gunawan, dihubungi Minggu (24/6) mengatakan, kejadian  tebing longsor hingga menghantam jaringan pipa transmisi di daerah aliran Sungai Melangit, Dusun Cingang, Desa Kayubihi  adalah yang kedua kalinya  dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini. 
 
Pertama, lanjut dia, terjadi pada tanggal 23 Maret 2018 dimana tebing yang longsor menghantam pipa transmisi  sepanjang  150 meter. “Hancurnya jaringan pipa waktu itu mengakibatkan suplai air  bagi ribuan pelanggan di Kota Bangli terganggu,“ imbuh Gunawan.
 
Kata dia, untuk proses perbaikan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan lamanya. Untuk  tebing  yang  longsor  kali ini  pada titik yang sama atau jaraknya berdekatan dengan longsor yang terjadi tiga bulan lalu.
 
Dari hasil survei, lanjut dia,  panjangnya longsoran dari tebing  dengan ketinggian 50 meter itu sekitar  300 meter. “Untuk jumlah  pipa yang hancur belum pasti karena  belum dilakukan penggalian,“ katanya menambahkan.
 
Sebelum proses perbaikan dilakukan, terlebih dahulu akan dilaksanakan upacara “ngaturang piuning” di Pura Gde Gamongan, Pura Pangsut Cingan dan di lokasi bencana. Untuk prosesi ngaturang piuning akan dipuput  Pemangku Pura Gde Gamongan  Jro Mangku Subur.
 
“Upacara ngaturang piuning akan dilaksanakan sore hari (Minggu kemarin) dengan harapan  proses perbaikan dapat berjalan dengan aman dan lancer,” ungkap I Wayan Gunawan.
 
Dikatakannya, jika kondisi cuaca mendukung proses perbaikan akan mulai dilakukan hari ini dengan melibatkan petugas teknisi PDAM dan dibantu  tenaga  dari  rekanan yang memang selama ini dilibatkan  dalam proses perbaikan jaringan yang rusak.  
 
Tentang durasi perbaikan, ia mengaku  belum tahu, karena  belum tahu persis jumlah pipa yang rusak karena  berada di dasar sungai. ”Kami tidak mau mereka-reka karena  belum  tahu kondisi pipa, begitu pula  menyangkut  besaran anggran untuk biaya perbaikan,“ sebutnya.
 
Disinggung  dampak dari musibah   tersebut terhadap pelanggan, Gunawan  menyebut suplai air bagi ribuan pelanggan di Kota Bangli terganggu  di antaranya pelanggan di wilayah Banjar Pande, Gunaksa, Pekuwon, Nyalian, Puri Kanginan, Puri Dencarik  sebagian pelanggan di Banjar Kawan  dan Pule. ”Terganggunya pasokan air pascalongsor sudah kita sampaikan via radio, medos dan lewat mobil keliling,” pungkas I Wayan Gunawan.