BALI TRIBUNE - Untuk memberikan rasa aman ,serangkian menyambut pergantian tahun , jajaran Polsek Susut kini sedang gencar- gencarnya melakukan sidak dengan menyasar took dan pasar yang ada diwilayah kecamatan Susut. Sasaran utama sidak yakni pedagang yang menjual petas dan kembang api serta minuman keras. ”Kita rutin melakukan sidak ,ini sebagai bentuk langlakah antisipasi kita dalam rangka menjaga kondusufitas menyambut tahun baru,” ujar Kapolsek Susut AKP Ida Bagus Karyawan, Selasa (26/12).
Paparnya, untuk kembang api ukuran diatas 2 inch dilarang peredaran.Walupun masih ada toleransi untuk kembang api di bawah 2 inci, pihaknya juga menghimbau warga agar menyalakan kembang api jauh dari lokasi ternak ayam. ”Di Kecamatan Susut merupakan sentrak ternak ayam , bila menyalakan petasan dekat ternak ayam bisa berakibat fatal ,dimana ayam bisa menjadi stress,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan petasan, kembang api di areal pemukiman, tempat suci. "Kami sudah melakukan imbauan melalui anggota bhabinkamtibmas, masyarakat yang ingin menyalakan kembang api bisa mencari tanah lapang. Jangan sampai niat untuk mengibur diri malah menimbulkan kerugian bagi orang lain," sebutnya.
Lanjutnya, selain imbauan langsung melalui bhabinkamtibmas, dimbauan juga disampaikan melalui spanduk atau selebaran. AKP Kariawan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas wilayahnya. Disinggung terkait hasil sidak, pihaknya mengatakan untuk sementara belum ditemukan kembang api ukuran besar di pasar maupun toko-toko. "Sementara belum, tapi kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan,” tegasnya.
