Prajurit Korem 163/Wira Satya Harus Miliki 5 Kemampuan Teritorial | Bali Tribune
Diposting : 6 March 2018 08:07
Redaksi - Bali Tribune
netralitas
Kolonel Arh I Gede Widiyana, SH.

BALI TRIBUNE - DANREM 163/Wira Satya Kolonel Arh I Gede Widiyana, SH., menegaskan, setiap prajurit TNI Aangkatan Darat (AD), termasuk prajurit Korem 163/Wira Satya harus memiliki lima kemampuan teritorial, salah satunya adalah kemampuan komunikasi sosial (komsos).

“Komunikasi sosial atau komsos sebagai salah satu metode pembinaan teritorial atau binter merupakan hal penting untuk memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi kepada segenap komponen bangsa, guna meningkatkan partisipasi dalam konteks pertahanan negara serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Kolonel Gede Widiyana, saat memberikan arahan pada pembukaan kegiatan bertajuk “Peningkatan Kemampuan Komsos Prajurit TA 2018” di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Senin (5/3).


Penjelasan Danrem itu sesuai dengan ketentuan Undang Undang (UU) RI Nomor: 34/Tahun 2004 Tentang TNI, bahwa tugas pokok TNI, termasuk TNI AD sebagai bagian integral dari TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara yang dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut dijabarkan dalam tugas operasi militer  perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).


Dalam OMSP, salah satunya adalah melaksanakan tugas memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta (Sishanta). "Implementasi tugas pemberdayaan wilayah pertahanan tersebut melalui pembinaan teritorial atau binter yang juga menjadi salah satu fungsi utama dari TNI AD," kata Danrem.


Binter kata Danrem, tidak hanya menjadi tugas satuan, tetapi merupakan jati diri yang melekat pada setiap prajurit TNI AD yang dilaksanakan dalam tugas sehari-hari. Dalam berinteraksi dengan seluruh komponen bangsa, baik itu dengan aparat pemerintah, rakyat, dan komponen lainnya, maka setiap prajurit TNI AD harus memiliki lima kemampuan territorial, salah satu diantaranya adalah komsos.


Dengan berkomunikasi sosial setiap prajurit dituntut memiliki kemampuan yang baik dan fleksibel untuk bergaul dengan masyarakat, sehingga apa yang menjadi tugas pokok dan keinginan yang terbaik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi pemahaman yang sama bagi seluruh komponen bangsa. “Sebagai insan territorial, maka kita harus bisa menjaga komunikasi yang baik dengan rakyat, terlebih bisa membantu apa yang menjadi kesulitan rakyat. Kehadiran prajurit TNI ada manfaat dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” harap Danrem.


Para peserta yang terdiri dari personel militer dan jajaran Balak Aju korem 163/Wira Satya juga mendapatkan pembekalan materi dari Kasi Teritorial Korem 163/Wira Satya Mayor Inf Frandi Siboro tentang teknik peningkatan kemampuan komsos. Serta pembekalan tentang netralitas TNI menghadapi tahun politik 2018 dan 2019 yang disampaikan Pasi Wanwil Staf Teritorial Korem 163/Wira Satya Kapten Inf I Made Mustika, mantan Pasiter Kodim 1611/Badung.