Puluhan Pemilik Salon di Badung Dilatih Tata Rias | Bali Tribune
Diposting : 18 April 2022 21:14
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / TATA RIAS - Pelatihan Tata Rias Berbasis Kompetensi di Ruang Rapat Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Senin (18/4).

balitribune.co.id | MangupuraPuluhan pemilik salon di Kabupaten Badung diberikan pelatihan tata rias oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Senin (18/4). Dengan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan peserta serta merintis usaha dan mengembangkan peluang usaha di masa yang akan datang.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana mengatakan bahwa pelatihan tata rias berbasis kompetensi ini sangat baik dilaksanakan karena merupakan peluang usaha di tengah pandemi ini.

“Jasa tata rias tetap akan menjadi kebutuhan walaupun dalam situasi seperti sekarang ini, hal tersebut dikarenakan budaya kita di Bali yang selalu berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang tentunya sangat memerlukan jasa penata rias. Dalam kondisi seperti ini kita harus jeli melihat dan mengembangkan potensi sehingga bagi para pelaku usaha akan menemukan keunggulan yang dapat dimunculkan dari hasil produksi atau karyanya,” ujarnya saat membuka pelatihan yang dihadiri perwakilan dari OPD terkait serta instruktur dari Salon Agung Denpasar Anak Agung Ketut Agung.

Widiana berharap para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini sebagai peluang usaha.

“Harapan kami  mudah-mudahan para peserta dapat terus meningkatkan kreativitas inovasi tanpa mengurangi nilai estetika, moral, adat istiadat sehingga ke depan akan menjadi penata rias yang handal dan unggul tanpa menghilangkan ciri khas budaya kita,”  kata Widiana.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan I Kadek Wirya Santosa mengatakan pelatihan tata rias ini diikuti 30 orang untuk  meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para pelaku UMKM dan wirausaha agar mampu mendirikan usaha dan mengembangkan usaha secara profesional. Para peserta sendiri terdiri dari usaha salon kecantikan dan calon wirausaha di bidang tata rias. “Dengan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan lebih banyak jumlah wirausaha yang berkualitas dan berdaya saing,” imbuhnya.