Puluhan Skateboarder Adu Nyali di Skate Park GKBK | Bali Tribune
Diposting : 15 August 2017 21:33
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
skateboarder
TUNJUKKAN - Salah seorang skateboarder menunjukan kemampuannya dalam Bupati Cup Skateboarding Competition, Minggu (13/8).

BALI TRIBUNE - Agenda Jembrana Festival ke II tidak hanya diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni, pawai dan olahraga tradisional. Pada gelaran HUT Kota Negara ke 122 tahun ini, Pemkab Jembrana juga memberikan ruang bagi remaja penghoby olahraga ekstrem skateboard. Sejak mulai dibukanya event Bupati Cup Skateboarding Competition yang digelar di Skate Park belakang Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana, Minggu (13/8), puluhan remaja penghoby skateboard ikut ambil bagian meramaikan Bupati Cup Skateboarding Competition kali ini yang merupakan event yang kedua.

Ketua Panitia Bupati Cup Skateboarding Competition Eka Cipta menyampaikan pada event kali ini tercatat 50 peserta dari Bali dan luar Bali ikut memeriahkan event Bupati Cup yang di gelar di skate park yang diresmikan empat tahun lalu. "Setelah di hitung-hitung, skate park ini sudah berumur empat tahun, dan di Bali milik pemerintah, Pemkab Jembrana yang pertama membangunnya. Awalnya event ini hanya untuk lokalan Jembrana, namun banyak yang dari luar Jembrana bahkan luar Bali yang ikut. Pada event kali ini ada 3 kelas yaitu Beginner Jembrana, Beginner open, Open pro. Dan pada event kali ini hadiah sebesar Rp 11,3 juta disediakan dari Pemkab Jembrana,” ujar Eka. 

Wakil Bubati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat membuka Bupati Cup Skateboarding Competition mengatakan, di awal pembangunan skate park ini pihaknya tidak berpikir untuk sebagai yang pertama di Bali, namun saat itu hanya untuk mengakomodir keinginan para skateboarder agar Kabupaten Jembrana bisa memiliki skate park. Selain Skate Park menurut Wabup Kembang, Jembrana juga memiliki BMX Park pertama dan terbesar di Bali. “Bagi saya apapun kegiatan anak muda yang bersifat positif harus didukung penuh agar menghindarkan anak anak dari hal yang negative,” ujar politisi asal Desa Panghyangan, Pekutatan itu.

Wabup Kembang berharap dalam mengikuti kompetisi Bupati Cup Skateboarding Competition ini para Skateboarder harus juga tetap mengikuti standarisasi safety dalam bermain skate board. “Saya berharap para peserta bisa bermain dengan baik dalam kompetisi ini dengan standar keamanan (safety) yang ditentukan. Olah raga ini sangatlah beresiko,” kata Wabup Kembang.

Orang nomor dua di kabupaten ujung barat pulau Bali ini juga berharap ke depan para peserta di Jembrana tidak hanya berkompetisi namun seiring pembangunan destinasi wisata ke depannya juga bisa menikmati obyek wisata yang ada disejumlah desa di Jembrana.