Puncak HUT ke-247 Kota Gianyar , Dibuka Tabuh Petegak, Ditutup Tari Kolosal | Bali Tribune
Diposting : 19 April 2018 21:16
Redaksi - Bali Tribune
apresiasi
GLADI – Suasana gladi dramatari kolosal untuk penutupan puncak HUT ke-247 Kota Gianyar.

BALI TRIBUNE - HUT ke-247 Kota Gianyar semakin dekat dengan perayaan puncaknya. Berbagai atraksi disiapkan untuk menyemarakkan pergelaran tahunan tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Rabu (18/4),  mengatakan, tema acara puncak HUT Kota Gianyar masih tetap menjadikan seni budaya sebagai porsi utama dalam upaya Gianyar menjadi inspirasi pelestarian budaya Bali.

“Kami siapkan pertunjukkan spektakuler dan full show dari pagi sampai malam. Sebelum apel upacara puncak, terlebih dahulu akan ditampilkan tabuh petegak (Nyatur Desa),” ucap pejabat asal Sengguan, Gianyar itu. Seperti tradisi perayaan HUT sebelumnya, pemberian penghargaan Wija Kusuma tahun 2018 menjadi ikon dalam HUT Kota. Tokoh-tokoh seniman dan budayawan akan diganjar piagam sebagai bentuk apresiasi tinggi terhadap sumbangsih mereka dalam menularkan karya-karya seni berpengaruh di Gianyar. ”Tokoh-tokoh budayawan ini adalah nyawa HUT Kota Gianyar,” kata Sekda Wisnu Wijaya.

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar itu menambahkan, dalam sesi hiburan nanti, pihaknya mendatangkan Hiburan Kesenian dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berkolaborasi dengan pelawak populer di Bali saat ini yaitu Sengap, Tompel, dan Sokir. ”Selanjutnya sendra tari kolosal dari sanggar Paripurna Bona turut ambil peran,” ucapnya.

Terakhir, kata Wisnu Wijaya, pertunjukkan kembang api spektakuler di lapangan Astina akan menjadi klimaks dari peringatan HUT ke-247 Kota Gianyar. Untuk itu, dia mengharapkan seluruh masyarakat untuk datang menyaksikan dan memeriahkan acara di malam luar biasa nanti. ”Tentunya akan menjadi malam yang sangat berkesan,” tandasnya.