BALI TRIBUNE - Untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan di Kabupaten Bangli menjelang hari raya natal dan tahun baru ( Nataru) Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK.,MAP., menggelar rapat koordinasi Oprasi Lilin Agung 2017 dengan FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Bangli,di ruang rapat utama,Polres Bangli,Selasa (12/12).
Hadir Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto, MSc., Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata, Sekretaris Pengadilan Negeri Bangli I Made Sudana, SH., Ketua MMDP (Majelis Madya Desa Pakraman) Bangli I Made Rijasa, dan dari PHDI Kabupaten Bangli.
Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK mengatakan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, demi amannya situasi, telah merencanakan kegiatan Operasi Lilin Agung.Sementara mengantisipasi libur panjang , kata Kapolres asal Singaraja ini melakukan antisipasi kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Obyek wisata, khususnya wisatawan yang melewati jalan yang masih dalam perbaikan.
Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Bangli harus berjalan dengan baik dan kondisif. Untuk itu pihaknya mengajak stake holder terkait bisa terus berkoordinasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang maupun pasca nataru berlangsung. Selain itu, untuk ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran dan inflasi harus menjadi perhatian bersama saat pelaksanaan nataru maupun hari-hari besar lainnya.
Wabup Sedana Arta mengatakan, di setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan baik Natal maupun hari besar lainnya, Polri dibantu TNI selalu melakukan operasi pengamanan. Seperti halnya natal dilaksanakan operasi Lilin Agung yang tujuannya agar kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh umat kristiani bisa berjalan dengan baik. Namun menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya menjadi tugas TNI maupun Polri. Tetapi tugas kita bersama termasuk Pemerintah Daerah sampai jajaran terbawah. Dan yang tidak kalah penting, peran masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban lingkungan disekitar. Bilamana menemukan sesuatu yang janggal atau melihat orang asing berprilaku aneh di lingkungannya, agar ikut mengawasi dan melaporkan kepada pihakyang berwajib.
Terkait dengan pengendalian harga pangan menjelang hari-hari besar seperti natal maupun tahun baru, jelas Wabup Sedana Arta, biasanya oknum-oknum nakal sudah mulai membuat seribu cara untuk mengambil keuntungan dari kondisi ini. Seperti melakukan penimbunan bahan-bahan pokok, distribusi dibuat tidak lancar dan sebagainya. Kalau oknum-oknum ini dibiarkan tentu inflasi tidak bisa dihindari dan masyarakat akan menjadi korban. Untuk itu Wabup Sedana Arta meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), OPD terkait dibantu TNI/Polri bisa lebih sering melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan.
Wabup Sedana Arta meminta OPD terkait agar lebih rajin turun mengecek perkembangan harga pasar dan melaporkan kepimpinan. Selain itu, pergerakan harga dan kelangkaan kebutuhan pokok harus menjadi perhatian serius. Jika ada kenaikan yang melonjak agar OPD terkait menelusuri permasalahannya. Sehingga cepat bisa ditangani dan harga bisa distabilkan.
