Diposting : 4 January 2020 09:00
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Waspadalah saat berhenti di lampu lalulintas. Bisa saja kendaraan yang malaju dari belakang remnya blong dan mencelakai kendarai di depannya. Seperti kecelakaan yang dialami salah seorang pelajar SMK di Jembrana, Jumat (3/1). Saat sedang behenti karena terkena lampu merah, tiba-tiba ada truk dari arah belakang menabrak dan melindas motornya hingga ringsek.
Kecelakaan tabrakan di lampu lalulintas kembali terjadi kemarin. Lagi-lagi penyebabnya rem truk yang blong. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan lalu lintas antara truck dan sepeda motor ini terjadi di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk KM 95-96, ruas Jalan Udayana tetapnya di lampu lalulintas simpang empat Melati, Lingkungan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Kecelakaan dari arah belakang ini melibatkan truk hino nopol DK-8247-WO dengan sepeda motor Honda Beat DK-6392-EZ.
Kecelakaan ini berawal saat pengendara Honda Beat, Kadek Yoga Ari Pratama (18) seorang pelajar salah satu SMK dari Jalan Lumba-lumba Gang III, Lingkungan Jeneng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya yang melaju dari arah barat (Gilimanuk) berhenti di lampu lalu lintas simpang empat Melati karena terkena lampu merah sekitar pukul 10.30 Wita. Beberapa saat kemudian, melaju dari arah belakang truck yang dikemudikan I Putu Kerta Yasa (37) dari Banjar/Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
Saat itu truk bergerak dari arah barat (Gilimanuk) ke timur (Denpasar) pada situasi simpang empat tegak lurus dilengkapi dengan lampu Trafic Ligh (TL) yang berfungsi normal. Pada saat mendekati lampu TL yang masih menyala lampu merah tersebut, sopir truk tidak dapat menghentikan dan mengendalikan laju kendaraannya lantaran tidak dapat melakukan pengereman namun rem tidak berfungsi. Adanya truck blong yang melaju saat lampu merah tersebut membuat pengguna jalan lainnya maupun warga sekitar histeris.
Tanpa diketahui oleh korban yang masih menunggu lampu hijau, tiba-tiba truck yang melaju dengan kecepatan sedang tersebut menabrak motor yang dikendarainya. Merasa sepeda motornya ditabrak dari belakang oleh truk, pelajar yang akan berangkat ke Denpasar melaksanakan Parktik Kerja Lapangan (PKL) secara reflek langsung meloncat ke kiri. Sehingga pelajar SMK kelas II tersebut selamat. Laju truck baru bisa terhenti setelah roda depan sebelah kanan truck melindas motor korban. Akibatnya motor koban ringsek tergilas truk.
Kecelakaan di simpang empat ini sampet menyebabkan arus lalu lintas dari arah barat (Gilimanuk) tersendat. Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti dikonfirmasi Jumat kemarin mengatakan kecelakaan di lampu lalu lintas tersebut diduga akibat rem truck yang blong. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. “Hanya korban materi. Kondisi sepeda motor korban yang tergilas ringsek,” ujarnya.
