Rencana Prioritaskan Penerbangan Internasional, Tahun 2020 Pergerakan Bali Airport 32 Slot | Bali Tribune
Diposting : 6 January 2020 19:52
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/DESTINASI UTAMA - Bahkan pada libur hari raya keagamaan dan sekolah, Bali menjadi destinasi utama yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara.

balitribune.co.id | Kuta – Seiring semakin meningkatnya kedatangan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Pulau Dewata melalui jalur udara, pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai tahun 2020 ini akan fokus melakukan penambahan slot penerbangan. Hal ini karena didukung oleh sejumlah penambahan fasilitas kebandarudaraan yang telah mulai dilakukan beberapa tahun terakhir. 

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado beberapa waktu lalu mengatakan, setiap tahunnya pergerakan pesawat dan penumpang di bandar udara yang berada di Kuta, Badung tersebut trennya mengalami peningkatan. 

Bahkan pada libur hari raya keagamaan dan sekolah, Bali menjadi destinasi utama yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara. Dikatakannya, saat puncak musim libur, di bandar udara ini dalam sehari bisa mencapai 80 ribu pergerakan penumpang. Sedangkan pesawat mencapai 486 pergerakan dalam sehari. 

Sebagai destinasi internasional, pulau ini kerap didatangi melalui jalur udara. Hal tersebut yang memicu terjadinya pertumbuhan pergerakan di bandar udara. 

"Di tahun 2020 ini kita optimis Bali masih menjadi destinasi utama. Rata-rata pertumbuhan kita (setiap tahun) 8% untuk penumpang. Sedangkan pesawat 2%," ucap Herry.

Kata dia, dengan adanya penambahan fasilitas dari sisi runway atau landasan pacu dan juga rapid exit taxiway, diharapkan dapat meningkatkan pergerakan pesawat dari rata-rata 26-28 slot penerbangan per jam pada 2019, akan diupayakan naik menjadi 32 slot per jam untuk tahun 2020. 

"Jadi, ada beberapa penerbangan internasional yang mungkin menjadi prioritas kita di tahun 2020 ini. Pengembangan tahun 2020 ini kita masih menunggu di sebelah barat, lagi proses izin reklamasi. Harapan kita 2020 ini sudah bisa jalan," harapnya.