Rochineng Gencar Buru Dukungan - Gunastawa: Kami Sudah Punya Kandidat | Bali Tribune
Diposting : 14 April 2016 13:28
San Edison - Bali Tribune
Ida Bagus Oka Gunastawa dan Ketut Rochineng

Denpasar, Bali Tribune

Salah satu nama yang belakangan disebut-sebut akan bertarung pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang adalah Ketut Rochineng. Sayangnya, sejauh ini Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali itu dikabarkan belum mendapatkan dukungan yang final dari partai politik yang selama ini didekatinya.

Itu sebabnya, Rochineng semakin gencar melakukan gerilya untuk memburu restu dari pimpinan sejumlah partai politik yang diharapkan meminangnya. Selain merapat ke Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem), Rochineng juga mulai memburu dukungan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pendekatan dengan petinggi-petinggi partai ini, rupanya tak terlalu sulit bagi Rochineng. Pasalnya, Rochineng dikabarkan dibantu oleh Made Mangku Pastika, yang memiliki kedekatan dengan orang-orang partai di level Dewan Pimpinan Pusat (DPP), tak terkecuali Ketua Umum Partai Hanura H Wiranto.

Kabar ini sepertinya bukan sebatas isapan jempol belaka. Sebab, pada pelantikan pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Bali, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Rabu (13/4), Rochineng tampak hadir mendampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Kabiro Humas Pemprov Bali Dewa Gde Mahendra Putra. Lantas apakah Rochineng benar sedang memburu rekomendasi Partai Hanura?

Ditemui di sela-sela pelantikan tersebut, Rochineng menjelaskan, hingga saat ini ada empat partai politik yang sudah didekatinya, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, dan Partai NasDem. Namun apakah mendapatkan rekomendasi atau tidak, masih di luar kemampuannya untuk memprediksi.

Menurut Rochineng, belum dipastikan partai politik yang akan mengusungnya pada Pilkada Buleleng mendatang. Hal itu dikarenakan semua partai politik memiliki mekanisme tersendiri dalam perekrutan bakal calon. Saat ini, partai politik sedang melakukan pendekatan dan membangun komunikasi politik dengan harapan pertarungan head to head di Pilkada Buleleng bisa diwujudkan.
"Sebagai bakal calon yang akan ikut bertarung, saya mengikuti semua proses yang ada. Saat ini semua parpol sedang melakukan penjaringan. Kalau penjaringan bakal calon paket, kita maunya tandem dengan Pak Dharma Wijaya,” tutur Rochineng.

Di tengah penjaringan bakal calon yang dilakukan masing-masing partai politik, Rochineng mengakui mulai gencar turun ke Buleleng setiap Sabtu dan Minggu. Ini dilakukannya agar tidak menggangu jam kerja, apalagi Rochineng masih berstatus PNS aktif di Pemprov Bali.

"Kami tidak ingin melanggar aturan. Guna mendongkrak popularitas dan tingkat keterpilihan di masyarakat, kami gencar turun melakukan kegiatan sosial termasuk membagi sembako pada masyarakat miskin. Itu murni program-program Bali Shanti yang diambil dari hasil penjualan album, dan itu tidak ada unsur politiknya. Murni kegiatan sosial membantu masyarakat miskin,” beber Rochineng.

 

Sudah Diputuskan

 

 Secara terpisah, Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan partainya sudah memutuskan pasangan cabup dan cawbup yang akan bertarung pada Pilkada Buleleng Februari 2017 mendatang. Keputusan ini diambil DPP di hadapan Ketua DPW serta Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buleleng, pada tanggal 7 April lalu.

"Pasangan cabup-cawabup Buleleng sudah diketok palu oleh DPP tanggal 7 April lalu," jelas politisi muda asal Karangasem itu kepada Bali Tribune, Rabu kemarin.

Sayangnya, Gunastawa belum berani membeberkan nama-nama yang sudah diputuskan Partai NasDem sebagai cabup-cawabup Buleleng. Alasannya, karena DPP menginstruksikan agar untuk sementara pasangan calon tidak diumumkan ke publik. Selain itu, pihaknya juga belum memegang rekomendasi yang diteken DPP.

"Nama sebenarnya sudah kita tahu. Karena memang ketok palunya di hadapan saya bersama ketua DPD Partai NasDem Buleleng. Tetapi belum bisa kami umumkan, karena kami belum menerima rekomendasinya," papar Gunastawa.

Lantas, kapan rekomendasi tersebut turun? Menurut dia, dalam dua hari ke depan dirinya akan menjemput langsung rekomendasi dimaksud ke Jakarta. "Satu dua hari ini kami akan jemput rekomendasi. Saat kami sudah pegang (rekomendasi), pasti langsung diumumkan ke publik," ucapnya.

Saat didesak soal nama pasangan calon yang diusung Partai NasDem, Gunastawa tetap menutup rapat informasinya. Namun demikian, ia memberi signal bahwa lawan yang akan dihadapi pasangan yang diusung Partai NasDem tidaklah ringan. "Kami sudah tahu siapa yang kami lawan. Pokoknya pasti kami punya lawan. Lawan kami berat," kelit Gunastawa.

Apakah itu artinya NasDem tidak mengusung pasangan incumbent yang diprioritaskan akan diusung kembali oleh PDIP? "Kalau saya jawab, itu artinya saya sudah memberikan kode tentang siapa yang kami usung. Jadi, apakah incumbent atau bukan, yang jelas yang kita usung tetap dari nama-nama yang selama ini beredar di masyarakat," jelas Gunastawa.

Tentang apakah rekomendasi NasDem mengikuti pola yang menuai kesuksesan seperti pada Pilkada Karangasem 9 Desember lalu, Gunastawa enggan berkomentar. "Sabar saja. Pada waktunya, akan kami umumkan ke publik melalui teman-teman di media," pungkasnya.