BALI TRIBUNE - Untuk meningkatkan cakupan air minum perpipaan, PDAM Kabupaten Gianyar melaksanakan program penambahan sambungan rumah melalui sambungan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat, maka Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah mengadakan Program Hibah Air Minum APBN 2018 sebanyak 1.000 Sambungan Rumah (SR) yang berdasarkan output base kinerja.
Hal ini diungkapkan Dirut PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana, Senin (4/12). Menurut Sastra Kencana, lingkup kegiatannya meliputi pemasangan sambungan rumah termasuk jaringan perpipaan dengan memanfaatkan idle capacity dari kapasitas produksi. Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2018 ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Gianyar yang sepatutnya didukung oleh PDAM secara maksimal, mengingat PDAM juga menjalankan misi sosial untuk masyarakat. Keseriusan Pemkab Gianyar terhadap program tersebut dengan telah ditandatanganinya Surat Minat Nomor: 690/13443/secret/2017 Tanggal 9 November 2017. Selanjutnya PDAM akan mohon kepada Bupati Gianyar untuk pembebasan pembayaran instalasi sambungan rumahnya.
Sastra Kencana menambahkan, kriteria penerima manfaat hibah ini diantaranya, kriteria MBR minimal dengan acuan daya listrik yang terpasang pada rumah tangga ≤ 1.300 VA dan 50% di antara target sasaran tersebut memiliki daya listrik ≤ 900 VA. Pun dengan kondisi rumah dan propertinya yang layak disebut MBR. Bersedia menandatangani surat pernyataan apabila lolos verifikasi baseline survey yang isinya, mengikuti program Hibah Air Minum APBN 2018 sesuai kriteria penerima manfaat, bersedia menunggu proses pemasangan SR, mendapat ijin secara tertulis bongkar jalan swadaya dari Kelihan Banjar/Lingkungan, bersedia membayar biaya rekening air sebagai jaminan pembayaran rekening 2 (dua) bulan pertama sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah). Selain itu, tidak mengadakan perubahan fisik bangunan yang disurvey selama proses pemberian hibah dan tidak melakukan perubahan fisik instalasi SR sebelum verifikasi oleh BPKP.
Lanjutnya, PDAM Gianyar sudah mensosialisasikan hal ini dengan bersurat yang ditembuskan ke Kantor Perbekel/Lurah dan Kantor Camat dan Aparat Desa/Lurah terbawah yaitu Kelihan Banjar/Lingkungan yang nantinya mendata warganya yang berhak sesuai kriteria. Sehingga hibah air minum ini tidak salah sasaran. Untuk pemasangan sambungan rumah, program hibah air minum APBN 2018 paling cepat dilaksanakan bulan Juni 2018.
