Satgas Covid 19 Banjar Pande Renon Bagikan Sembako | Bali Tribune
Diposting : 20 April 2020 23:55
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/ Team Satgas Gotong Royong Covid 19 Banjar Pande Renon, Denpasar Selatan membagikan paket sembako
Balitribune.co.id | Denpasar -  Team Satgas Gotong Royong Covid 19 Banjar Pande Renon, Denpasar Selatan membagikan paket sembako kepada warganya di Balai Banjar Pande Renon, Minggu (19/4) malam. Paket sembako terdiri dari beras 5 kg, telur ayam 10 butir, minyak goreng 2 liter, mie 15 bungkus, kopi 2 bungkus dan 1 ekor ayam.
 
Ketua Satgas Gotong Royong Covid 19 yang juga Klian Adat Banjar Pande, Ketut Karyana Wijayakusuma, SE mengatakan, aksi pembagian paket sembako ini merupakan kali ke dua di Banjar Pande. Total sudah 20 kepala keluarga yang menerima paket sembako tersebut. "Kami punya kriteria untuk mendapatkan sembako ini, yaitu kurang mampu, sangat terdampak, cukup terdampak dan terdampak akibat Covid 19. Pekan lalu untuk kategori kurang mampu dan pekan ini bagi mereka yang sangat terdampak," ungkapnya.
 
Selain membagikan paket sembako, team Satgas Gotong Royong Covid 19 juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid 19 itu sendiri dengan membagikan brosur, membagikan masker dan melalukan penyemprotan. Team Satgas juga memberikan himbauan kepada warga Banjar Panje untuk mengikuti anjuran pemerintah guna memutus penyebaran Covid 19, yaitu dengan tetap di rumah saja, apabila keluarga rumah menggunakan masker, sering mencuci tantangan, menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan, serta bagi toko dan warung makan agar menyediakan hand sanitizer di tempat usahanya tersebut. "Untuk Banjar Pande sendiri belum masuk zona merah," ujarnya.
 
Sementara Jro Bendesa Adat Renon, Made Sutama yang hadir membagikan sembako menjelaskan, pembentukan Posko Gotong Royong Covid 19 merupakan keputusan bersama Gubernur dan Majelis Desa Adat (MDA) se Bali. "Posko Gotong Royong Covid 19 berbasis Desa Adat ini merupakan hasil keputusan bersama Gubernur dengan MDA. Mari kita sama - sama menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari penularan virus (Covid 19 - red) ini," imbuhnya.