Satgas Covid-19 Buleleng, Sembuh Satu, Sisanya Tunggu Hasil Lab | Bali Tribune
Diposting : 4 April 2020 19:13
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Putu Agus Suradnyana
balitribune.co.id | Singaraja - Upaya gigih Satgas Penanggulangan corona virus disease (Covid-19) Buleleng membuahkan hasil. Satu orang terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh. Kesembuhan satu pasien  Covid-19 itu disampaikan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Sabtu (4/4) sore.
 
Dalam keterangannya, Agus Suradnyana menyebut satu pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 06 dinyatakan sembuh setelah dua kali melakukan pemeriksaan. 
Hasil klinis pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif. Setelah dinyatakan negatif, yang bersangkutan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit isolasi dengan beberapa catatan.
 
"Hasil tesnya dua kali negatif dan saya minta agar segera meninggalkan rumah sakit isolasi namun tetap melakukan isolasi mandiri 7 sampai dengan 10 hari kedepan," ungkap Agus Suradnyana.
 
Sedangkan tiga PDP lainnya yakni, PDP 03, PDP 07 dan PDP 08, masih menunggu hasil labnya. Bupati Agus mengaku optimis tiga orang terinfeksi tersebut akan sembuh mengingat hasil tes sebelumnya terkonfirmasi negatif.
 
"Tiga pasien lainnya yakni PDP 03, PDP 07 dan PDP 08 masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang belum turun dari RSUP Sanglah," imbuhnya.
 
Selain itu, Agus Suradnyana menyebut ada 4 orang tercatat dalam pengawasan (ODP). Empat orang itu, kata Agus, merupakan siswa Sekolah Pembentukan Perwira Polisi (SETUKPA) Sukabumi. Dan kini tengah menjalani isolasi di SPN Singaraja. Hasil rapid tes antigen yang lebih persis dengan hasil rapid tes imun menunjukkan gejala negatif.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kadiskes dan Dirut RSUD Bueleleng untuk dilakukan swab maupun tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan mengambil cairan di tenggorokan. Ini untuk menjaga ketenangan dan tinggal menjaga jangan sampai orang bertransmisi dan datang dari luar negeri datang membawa masalah lagi di Buleleng," tandas Agus.