Sejak Merebaknya Covid-19 dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Kapal Cepat Sepi Penumpang | Bali Tribune
Diposting : 28 January 2021 14:28
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / SEPI PENUMPANG - Sejak merebaknya Pandemi Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat arus penyebrangan kapal cepat di dermaga rakyat Padang Bai menurun sangat drastis

balitribune.co.id | Amlapura - Sejak merebaknya Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), arus penyeberangan kapal cepat di Dermaga Rakyat atau Dermaga Wisata, Pelabuhan Padang Bai, Manggis, Karangasem, yang melayani penyeberangan dari dan menuju Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, menurun drastis. Namun demikian masih ada satu dua kapal cepat yang masih melayani penyeberangan dengan total satu trip saja perhari.

Penurunan aktifitas dan arus penyeberangan kapal cepat di Dermaga Rakyat tersebut, dibenarkan oleh Perwira Jaga, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, I Made Buda, atas seizin Kepala KSOP Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Kamis (28/1/2021). Dikatakanya sampai saat ini masih ada satu dua kapal cepat yang melayani penyeberangan ke Gili Trawangan, kendati dengan jumlah penumpang yang sangat sedikit.

“Masih ada kapal cepat yang berangkat menuju ke Gili Trawangan, yakni KM Eka Jaya dan KM Costina 99 dengan jumlah satu trip perharinya,” ucap I Made Buda.

Jika pada hari normal sebelum merebaknya pandemi, dalam sehari ada ribuan wisatawan asing yang menyeberang ke Gili Trawangan, Lombok dari Dermaga Rakyat Padang Bai, dengan jumlah trip dari 5-7 trip perhari. Namun saat ini dalam sehari paling banyak kapal cepat yang berangkat hanya membawa sebanyak 10-15 orang penumpang saja. Dimana penumpang yang menyeberang tersebut dominan adalah wisatawan asing.

Sama seperti di Dermaga Fery, pemeriksaan rapid antigen terhadap calon penumpang kapal cepat juga sangat ketat, baik yang berangkat maupun yang tiba di Pelabuhan Padang Bai. Sementara dari pantauan Bali Tribune ini, situasi di Dermaga Rakyat Padang Bai nampak sepi, hanya ada satu kapal cepat saja yang lego jangkar di dermaga untuk menunggu keberangkatan besok Jumat (28/1/2021) pukul 09.00 Wita pagi. Sementara beberapa nelayan terlihat memanfaatkan selasar dermaga untuk memperbaiki jaring dan perlengkapan menangkap ikan mereka.