Sekda Bangli Minta Maaf Keterlambatan Bayar Gaji PTT | Bali Tribune
Diposting : 18 March 2019 21:35
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/sam Apel Disiplin Pemda Bangli

Bangli | Bali Tribune.co.id - Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Permohonan maaf ini disampaikan saat pelaksanaan apel disiplin, di Lapangan Kapten Muditha Bangli, Senin (18/3).

Di hadapan ratusan ASN yang mengikuti apel disiplin, birokrat asal Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli ini mengatakan sebagai pimpinan ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini. Sejatinya pihaknya secara tegas sudah memerintahkan (dead line) hari Selasa sebelum hari suci Nyepi, semua harus sudah dibayarkan. Namun nyatanya dari berbagai laporan, ternyata ada beberapa OPD yang belum bisa mencairkan gaji PTT. “Selaku pimpinan, saya yang minta maaf kepada bapak ibu PTT yang gajinya belum terbayar. Dan saya sudah minta ini segera dicairkan,” kata Sekda Giri Putra.

Apel disiplin juga diisi dengan agenda penyerahan SK kenaikan pangkat  bagi  688 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari golongan I, II dan III dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli. Sekda Giri Putra mengatakan kenaikan pangkat bagi seorang ASN bukanlah sebuah hak, tetapi merupakan sebuah penghargaan atas pengabdian ASN yang diberikan oleh pemerintah. “Melalui penyerahan SK ini kami berharap ASN yang menerima kenaikan pangkat bisa lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras, lebih professional untuk kemajuan Kabupaten Bangli,” Kata IB Giri Putra.

Sebut IB Giri, Bapak Bupati sudah berkomitmen, di sisa jabatan beliau kesejahtreraan ASN di Bangli akan terus ditingkatkan. Tentu komitmen pimpinan harus dijaga dengan kerja keras dari semua ASN,” jelasnya.

Sebagai Sekretaris Daerah, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas soliditas, kerja keras dan koordinasi yang baik dari ASN, sehingga sudah cukup banyak prestasi yang bisa dicapai Pemerintah Kabupaten Bangli, melalui kerja keras ASN. Terlebih saat exit pemeriksaan pendahuluan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu, dimana laporan dari ketua tim pemeriksa mengenai potret awal laporan keuangan dan tata keuangan Kabupaten Bangli, dipandang sangat baik. Bahkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali juga  mengatakan, baru kali ini beliau mendengarkan laporan dari ketua tim, selalu menyampaikan laporan baik tentang tata kelola keuangan di Bangli.  “Sebagai Sekretaris Daerah, saya sangat bangga. Ini tentu tidak lepas dari kerja nyata dan kerja keras para ASN di Bangli,” ujarnya.

Sekda Giri Putra kembali menekankan tentang netralitas ASN menjelang hajatan politik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Sekda Giri Putra meminta agar jangan sampai ada kecenderungan oknum ASN yang memihak pada salah satu calon, meskipun sudah memiliki pilihan masing-masing. Karena pelanggaran yang dilakukan akan sangat mempengaruhi eksistensi oknum ASN tersebut. 

“Meskipun sampai saat ini belum ada laporan masuk ke Sekretaris Daerah, akan keterlibatan oknum-oknum ASN di Bangli dari Bawaslu dalam kegiatan Pemilu 2019, saya tetap mengingatkan akan netralitas ASN dalam Pemilu. Saya minta berikan dukungan pada saatnya dan jangan sampai ikut melakukan mobilisasi masa. Untuk menjaga netralitas ASN di Bangli, saya juga sudah membuat edaran tertulis kepada seluruh perangkat daerah di Bangli tentang pemahaman akan netralitas ASN,” sebut I B Giri Putra.  sam