Sekjen Kemenhub Kunker di Terminal Ubung | Bali Tribune
Diposting : 18 July 2016 12:29
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
terminal
KUNKER - Sekjen Kementrian Perhubungan RI, Sugihardjo didampingi Kadis Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika beserta jajarannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Terminal Ubung Denpasar, Sabtu (16/7).

Denpasar, Bali Tribune

Sekjen Kementrian Perhubungan(Kemenhub) RI, Sugihardjo melakukan kunjungan kerja (kunker) di Terminal Ubung, Denpasar, Sabtu (16/7). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau jalannya pelayanan di Terminal Ubung menghadapi arus balik pasca libur panjang.

Kesempatan itu, Sugihardjo didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bali, Ketut Artika diterima langsung Kepala Dinas Perhubungan (Kadihub) Kota Denpasar, Gede Astika beserta jajarannya.

Dalam lawatannya tersebut, Sugihardjo membahas berbagai macam isu mengenai pelayanan perhubungan di Kota Denpasar, baik jalur darat melalui Terminal Ubung maupun jalur laut melalui Pelabuhan Benoa. Selain itu Sugihardjo bersama jajaran Dinas Perhubungan Kota Denpasar juga membahas keputusan pemerintah pusat mengenai status Terminal Ubung yang selama ini melayani angkutan antar Provinsi.

“Baik pemerintah maupun pengusaha pada dasarnya memiliki fungsi sama, yaitu menyerap aspirasi masyarakat agar terjadi sinergi yang baik dalam memantapkan program pembangunan. Terkait penanganan arus balik, baik penertiban masuknya penduduk pendatang maupun pelayanan perhubungan kepada masyarakat di Kota Denpasar saya nilai sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Sugihardjo disela-sela melakukan kunjungan kerja di Terminal Ubung.

Dalam kesempatan itu, Sudihardjo didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika sempat berkeliling melihat situasi arus balik di Terminal Ubung pasca libur Hari Raya sekaligus berdialog langsung dengan penumpang dan memeriksa pelayanan di terminal Ubung seperti kelayakan Bus yang akan digunakan para penumpang.

Kadishub Kota Denpasar, Gede Astika mengatakan terkait keputusan pemerintah pusat yang mengalihkan aktivitas angkutan antar Provinsi dari Terminal Ubung Ke Terminal Mengwi dan menjadikan Terminal Ubung hanya melayani angkutan antar Kabupaten/Kota masih akan dilihat perkembangan kedepannya.

“Kami harapkan nantinya ada ‘win win solution’, seperti yang sudah dikatakan tadi oleh Pak Sekjen Kementerian, bahwa kita selaku pemerintah daerah harus selalu mendengar masukan dari masyarakat, tentu saja kini kita telah melihat fakta dilapangan saat berdialog dengan masyarakat bahwa sebagian besar masyarakat masih menginginkan Terminal Ubung sebagai jalur perhubungan antar Provinsi. Kita sebagai pemerintah wajib untuk mendengar aspirasi masyarakat, apa yang terbaik bagi masyarakat harus kami lakukan dan ini sesuai dengan motto kami di Denpasar bahwa melayani adalah merupakan kewajiban. Kami akan mencatat setiap poin yang digarisbawahi oleh Bapak Sekjen dan akan meneruskannya ke Walikota untuk ditindaklanjuti,” tandas Gede Astika.