Selamatkan Penyu, Ratusan Tukik Dilepas di Pantai Klotok | Bali Tribune
Diposting : 23 August 2021 00:38
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ LEPAS TUKIK - Ratusan tukik dilepas di Pantai Watu Klotok, Klungkung.
balitribune.co.id | Semarapura  - Keberadaan penangkaran penyu menjadi daya tarik dari Pantai Watu Klotok. Pantai yang rusak akibat diterjang abrasi tersebut kini sering dikunjungi masyarakat hanya untuk melihat anak penyu alias tukik secara langsung. Bahkantempat penangkaran yang dibuat oleh masyarakat secara mandiri ini sering melaksanakan pelepasan tukik di hari minggu. 
 
Hal itu dijelaskan oleh I Wayan Swibawa, Ketua Kelompok Penangkaran Penyu Pantai Klotok, Klungkung. Menurutnya, seperti  biasa sering melepaskan ke laut lepas tukik-tukik tersebut agar bisa lestari keberadaan penyu penyu tersebut. Pelepasan tukik juga dilaksanakan pada Minggu (22/8/21), sebanyak 200 ekor tukik dilepas di depan Pura Pantai Klotok. 
 
Mengapa dipilihnya lokasi di depan Pura Watu Klotok? Menurutnya, kawasan depan pura Watu Klotok tersebut  karena ombak besar menyebabkan kawasan pesisir lainnya di Pantai Klotok menjadi berbahaya. "Titik pelepasan di depan Pura Klotok karena lebih aman," tutur I Wayan Gede Swibawa.
 
Untuk melepaskan tukik, disiapkan batok kelapa untuk mengambil tukik. Jadi tukik tidak langsung bersentuhan dengan tangan karena jika memegang langsung selain dapat menyakiti juga dapat mencemari tubuh tukik dengan bahan kimia yang dipakai masyarakat seperti lotion, tabir surya dan parfum. Tukik yang dilepas tersebut berjumlah 200 ekor yang telah melewati masa penangkaran lebih dari empat bulan. Meski pun telah sukses melakukan penangkaran dan pelepasan tukik ke laut, diperkirakan kesempatan hidup anak penyu tersebut hanya sekitar 1 sampai 2 persen. 
 
Hal ini karena banyaknya predator di tengah laut yang dapat memakan anak penyu. Sebenarnya, potensi untuk hidup tukik-tukik ini lebih besar di tempat penangkaran karena minimnya predator. Namun karena terbatasnya tempat penangkaran dan juga besarnya biaya pakan, kelompok penangkaran penyu harus tetap melepaskan tukik ke laut. "Kendalanya masih banyak dari pakan juga tempat. Semua kami biayai menggunakan uang pribadi," tutur Swibawa.
 
Terkait adanya Kelompok Penangkaran Tukik di Pantai Klotok ini, Perbekel Desa Tojan Klungkung Wayan Suastawa Minggu(22/8) menyatakan sangat mengapresiasi adanya Kelompok Pelestarian Penangkaran di kawasan Pantai Klotok tersebut. “Saya mengapresiasi positif keberadaan Kelompok Penangkaran Tukik di Pantai Klotok ini,demi menjaga kelestarian dan keberadaan kelangsungan habitat Penyu penyu yang sudah makin langka keberadaannya,” ujar Perbekel Wayan Suastawa.
 
Seperti diketahui ,Keberadaan kelompok penangkaran penyu Pantai Klotok ini kini mulai diperhatikan instansi, kelompok swadaya masyarakat hingga kalangan Parpol di Klungkung yang peduli kelestarian penyu tersebut. Kelompok masyarakat yang peduli sering datang ke tempat penangkaran untuk memberikan dana bantuan agar tempat penangkaran tersebut tetap beroperasi dan bisa eksis mengembangkan keberadaan dan kelestarian penyu-penyu tersebut.