Selang Gas Elpiji Bocor,Pedagang Sate Tersambar Api | Bali Tribune
Diposting : 2 May 2019 21:18
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIRAWAT - Seorang pedagang sate, Susanti (45) harus mendapat perawatan medis setelah tersambar api, Rabu sore (1/5).
balitribune.co.id | Negara - Pengunjung dan pedagang di Pasar Senggol Pekutatan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Rabu (1/5) sore, dihebohkan oleh peristiwa kebakaran disalah satu los pedagang kuliner. Kebakaran terjadi disaat pasar senggol baru saja dibukan dan pengunjung tengah ramai.Salah seorang pedagang harus menjalani rawat inap akibat kebakaran yang disebabkan selang gas elpiji yang bocor.
 
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemdam Kebakaran (Linmas Damkar) Satpol Kabupaten Jembrana, I Putu Pranajaya dikonfirmasi Rabu kemarin membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Kebakaran tersebut dikatakannya terjadi disalah satu los pedagang kuliner yang ditempati pedagang sate dan gulai kambing, Abdul Mukit (41) asal Banjar Pasar, Kecamatan Pekutatan. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 Wita. Kebakaran tersebut disebabkan karena selang gas elpiji yang digunakan untuk menghangatkan gulai kambing mengalami kebocoran dan tersambar api dari pematik kompor.
 
“Saat itu senggol baru buka, pemilik los baru saja mengganti tabung gas 3 kg dan memasang pada regulator kompornya.Ia tidak mengetahui bahwa selang disekita regulator itu bocor. Saat menghidupkan kompor, tiba-tiba percikan api menyambar selang yang bocor” ungkapnya. Kobaran api disekitar tabung gas tersebut menurutnya sempat membuat  pengunjung pasar senggol berhamburan. Melihat api yang membesar, pedagang sate itu sempat berusaha memotong selang regulator tersebut dan melarikannya tabung gas yang masih dengan korbaran api tersebut keluar los. Namun salah seorang pedangan tersambar kobaran api.
 
“Salah satu pedagang bernama Susanti (45) tersambar api saat tabung gas tersebut dipotong oleh pemilik los” ujarnya. Akibat musibah itu, Pedagang sate dan gule kambing asal Banjar Pulukan ini harus dilarikan ke Puskesmas I Pekutatan karena mengalami luka bakar. “Korban terbakar pada tangan dan wajahnya langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat dan menjalani rawat inap karean luka bakar,” jelasnya.
 
Pihaknya juga menurunkan 1 regu beserta 3 armada pemadam kebakaran kelokasi. “tTidak ada korban jiwa dan warga yang memadamkan api sehingga kebakaran tidak meluas kebangunan lainnya,” tandasnya.