Seluruh Karyawan PDAM Klungkung Jalani Tes Narkoba, Satu Orang Diketahui Positif Konsumsi Narkoba | Bali Tribune
Diposting : 3 October 2018 19:54
Ketut Sugiana - Bali Tribune
TES URINE – Pelaksanaan tes urine bagi seluruh karyawan PDAM Klungkung.
BALI TRIBUNE - Sejak pagi pagi, Selasa (2/10), seluruh karyawan PDAM Klungkung yang berjumlah sekitar 139 orang pegawai termasuk kontrak diperiksa tes urine oleh BNK Klungkung. Seluruh karyawan sibuk antre ke ruang kamar kecil untuk mengeluarkan air seninya yang ditampung di kotak plastik yang diberikan petugas BNNK Klungkung. 
 
Kepala BNNK Klungkung AKBP Dewa Made Alit Artha, SIK, MHk menyatakan BNNK Klungkung siap setiap saat melakukan tes urine bagi siapapun diwilayah tugasnya. “Kebetulan ada oknum karyawan PDAM Klungkung yang tertangkap tangan mengkonsumsi Narkoba serta ada permintaan oleh Dirut PDAM Klungkung agar dilakukan tes urine bagi seluruh karyawan PDAM Klungkung sebagai antisipasi peredaran Narkoba di Klungkung,” ujar Dewa Alit Artha didampingi Dirut PDAM Nyoman Renin Suyasa.
 
Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa menyebutkan, dengan dilaksanakan tes urine yang dilakukan oleh BNNK Klungkung ini sekitar  139 orang pegawai diperiksa secara acak tes urinennya. Pasca tertangkap tangan seorang oknum pegawainya, Cok Rai, Bupati Suwirta segera memerintahkan untuk melakukan tes urine seluruh karyawan PDAM Klungkung, karena dicurigai ada kemungkinan karyawan lain yang juga menkonsumsi Narkoba. 
 
Dirinya merasa perlu untuk setiap tahun akan dilakukan pemeriksaan tes urine bagi karyawan PDAM Klungkung, untuk itu dirinya akan melakukan penganggaran dan penjadwalan memeriksaan urine untuk seluruh karyawan ke depan. Sebelum tes dilaksanakan dirinya selaku Dirut sudah mewarning kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan disiplin kerja sekaligus agar jangan terlibat mengkonsumsi Narkoba dan jangan meniru oknum pegawai  PDAM yang tertangkap tangan nyabu di ruang perawatan material. 
 
“Ini salah satu oknum pegawai nyabu di ruang kantor yang mencoreng citra PDAM. PDAM ini banyak memiliki prestasi dan citra baik, sekarang dengan adanya oknum karyawan yang tertangkap tangan nyabu, jelas mempengaruhi penilaian di pusat dan mencoreng nama baik lembaga. Saya selaku direksi begitu ada oknum karyawan tertangkap tangan nyabu di ruang kantor, langsung melaporkan hal ini kepada  Bupati Klungkung dan beliau perintahkan saya untuk segera melaksanakan test urin, dan kita berkordinasi dengan BNNK Klungkung melakukan tes urine hari ini,” bebernya. 
 
Dirinya baru merasa plong dengan telah dilakukan test urine bagi seluruh karyawannya. Saat dilaksanakan test urine ini pihak BNNK Klungkung menurunkan sekitar 6 orang pegawainya serta dihadiri langsung oleh Kepala BNNK Klungkung Dewa Made Alit Artha serta hadir Kepala Kesbangpollinmas Klungkung Drs  Wayan Sujana. Dengan kejadian adanya oknum pegawainya yang tertangkap tangan nyabu sesuai dengan Kepmendagri no 2 tahun 2007, pasti akan dikenakan sanksi tegas jika sudah ada proses hukum yang jelas, disamping jika ada karyawan PDAM yang positif konsumsi Narkoba pasti juga akan dikenakan sangksi tegas untuk mereka.
 
Terkait oknum pegawainya yang tertangkap tangan nyabu di kantor di ruang perawatan. Menurutnya, oknum karyawan ini disiplinnya memang parah, sempat dipanggil karena kedapatan memakai anting anting. Tapi saat bertugas oknum ini yang tugasnya di bagian teknik, sering ditugaskan membawa mobil tangki untuk droping air dikawasan kering Bukit Tengah. ”Begitu saya bertugas menjabat sebagai Dirut PDAM baru dua minggu, saya sudah sempat panggil oknum tersebut untuk diberikan pembinaan masalah disiplin pegawai. Waktu dia ditangkap Polisi saya sempat terkejut. Saya tidak mikir dia sampai memakai Narkoba. Yang saya tahu memang masalah disiplinnya sempat dipanggil karena dirinya memakai anting anting ini di kantor. Memang sih dia kurang disiplin, namun saat bertugas jika kita perintahkan dia melaksanakan tugas sesuai harapan. Kondisi saya sempat drop saat adanya kasus penangkapan karyawan tersebut Nyabu,” ujarnya kecewa dengan prilaku karyawannya tersebut.
 
Kasat Narkoba Polres Klungkung AKP Gusti Ngurah Yudistira ketika diminta penjelasannya membenarkan terkait adanya seorang karyawan PDAM Klungkung diketahui mengkonsumsi Narkoba setelah dilakukan tes urine oleh BNNK Klungkung dan karyawan PDAM tersebut saat ini diserahkan ke Sat Narkoba untuk diperiksa lebih lanjut. Sumber menyebutkan, di lingkungan PDAM Klungkung diketahui seorang oknum karyawan PDAM sesuai pemeriksaan urine diketahui positif mengkonsumsi Narkoba, oknum tersebut diketahui bernama Wayan Suwitra Adnyana yang kini diperiksa di Mapolres Klungkung.