Sembahyang di Delapan Pura, Gubernur Koster Mohon Kerahayuan Jagad dan Krama Bali | Bali Tribune
Diposting : 19 March 2021 00:49
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAHAYU - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Karangasem I Gede Dana, Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kepala BPSDM Bali I Gede Darmawa, dan Penyarikan Agung MDA Bali Ketut Sumarta usai sembahyang mohon kerahayuan jagad dan krama Bali.
balitribune.co.id | Karangasem - Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (18/3) bertepatan dengan Wraspati Pon Wariga melakukan persembahyangan putaran keempat di delapan pura. Delapan pura tersebut, dua pura di Klungkung, dan enam di Besakih, Karangasem.
 
Persembahyangan dipuput Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun berlangsung mulai pukul 08.00 Wita sampai 16.00 Wita itu, untuk memohon kerahayuan, keselamatan, dan kesehatan jagad serta krama Bali.
 
Sebelumnya Bali sukses melaksanakan vaksinasi massal yang mendapat perhatian khusus Presiden Joko Widodo. Gubernur Koster sukses meyakinkan Pemerintah Pusat agar tiga wilayah di Bali sebagai zona aman dan nyaman dari Covid-19 yakni, Ubud (Gianyar), Sanur (Kota Denpasar), dan Nusa Dua (Badung).
 
Dua pura di Klungkung yang menjadi tempat persembahyangan Gubernur Koster, yakni Pura Puncak Sari dan Pura Kentel Gumi. Sedangkan enam pura di Besakih, Kabupaten Karangasem yaitu Pura Pajinengan Tapsai, Pura Tirta Pingit, Pura Banwa Kawan Linggih Ida Bhatari Sri, Pura Rambut Sadana, Pura Pagenian/Pasucian, dan Pura Pasimpangan.
 
Di Karangasem, Gubernur Koster didampingi Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, I Gede Darmawa, dan Penyarikan Agung MDA Bali, Ketut Sumarta.
 
"Semoga pelaksanaan vaksinasi massal di Bali, termasuk Kawasan Ubud, Sanur, dan Nusa Dua berjalan lancar. Selain itu, saya melakukan persembahyangan ini untuk memohon tuntunan agar visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang berisi kebijakan dan program pembangunan untuk kepentingan masyarakat Bali dapat berjalan dengan sukses,” ucap Gubernur usai sembahyang di Pura Banwa Kawan Linggih Ida Bhatari Sri, Besakih.
 
Mantan anggota DPR RI tiga periode ini mengatakan dalam suasana pandemi Covid-19 berdoa memohon agar Jagad dan krama Bali rahayu, selamat, sehat, nyaman, aman, dan damai. Selain itu pandemi dapat ditangani dengan baik sehingga perekonomian Bali bangkit kembali.
 
Gubernur mengatakan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali digunakan untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Bali Sad Kerthi yaitu Atma Kerthi (penyucian jiwa), Danu Kerthi (penyucian sumber air), Wana Kerthi (penyucian tumbuh tumbuhan), Segara Kerthi (penyucian laut), Jana Kerthi (penyucian manusia), dan Jagad Kerthi (penyucian alam semesta).
 
Sebelumnya orang nomor satu di Pemprov Bali ini telah melakukan persembahyangan putaran ke-3 di 17 Pura Kawasan Besakih pada, Minggu (Redite, Paing, Gumbreg) tanggal 7 Maret, yaitu di Pura Goa Raja, Pura Bangun Sakti, Pura Manik Mas, Pura Ulun Kulkul, Pura Kiduling Kreteg, Pura Dalem Puri,  Pura Hyang Aluh/Prajapati, Pura Merajan Kanginan.
 
Selanjutnya Pura Basukian, Pura Penataran Agung, Pura Sunaring Jagat, Pura Hyang Wisesa, Pura Ratu Bukit Kiwu Tengen, Pura Gelap, Pura Batu Madeg, Pura Peninjauan dan Pura Pengubengan.
 
Sementara persembahyangan putaran kedua dilaksanakan pada, Rabu (Budha, Umanis, Kulantir) tanggal 24 Pebruari 2021 di 9 pura. Dan persembahyangan putaran kesatu dilaksanakan pada, Sabtu (Saniscara, Umanis, Watugunung) tanggal 30 Januari 2021 di 8 pura.