Siraman Materi Bahaya Hoax dan Narkoba | Bali Tribune
Diposting : 20 June 2018 22:07
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BERI MATERI - Kanit Binmas Polsek Dawan Iptu Kadek Wahyuningsih saat memberikan materi Pasraman Kilat di SDN 3 Pesinggahan.

BALI TRIBUNE - Pesraman Kilat bagi siswa SDN 3 Pesinggahan, Kec. Dawan, Klungkung yang dilaksanakan sejak Senin (18/6) mendapat respon positif dari masyarakat maupun orang tua siswa.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Sekolah SDN 3 Pesinggahan, Maria Dacosta, Selasa(19/6), bahwa untuk mengisi hari liburan seluruh siswanya diikutkan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Untuk mengisi hari kedua pihaknya mengundang petugas dari Polsek Dawan untuk memberikan materi berbagai hal yang aktual belakangan ini. Seluruh dewan guru termasuk staf yang berjumlah 9 orang dan seluruh siswa sekitar 80 orang siswa mengikuti kegiatan Pesraman Kilat yang digelar.

Hadir pada pengisian materi tersebut Kanit Binmas Iptu Ni Kadek  Wahyuningsih memberikan materi perlunya disiplin dalam diri siswa sehingga akan memberikan motifasi siswa di dalam giat belajar. Disamping itu juga diberikan terkait maraknya hoak disamping itu juga terkait tentang apa itu hoak.

Kanit Binmas Iptu Ni Kadek Wahyuningsih menyatakan bahwa hoax tersebut yaitu pesan atau berita yang menipu. “Ciri-ciri berita hoax antara lain sumber berita atau pesan tidak jelas,serta  meminta beritanya supaya di shere untuk di viralkan. Yang fatal, yang mengupload  sering mencatut nama tokoh-tokoh penting di media sosial,” ujarnya mengingatkan.

Untuk itu dirinya mengingatkan seluruh siswa agar mentaati ketentuan ITE ini sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2018 terkait berita bohong maupun ujaran kebencian. “Saya minta agar anak anak/ murid murid SDN 3 pesinggahan lebih cerdas dalam menggunakan media sosial dn jangan terfrofokasi terhadap isu isu yg berkembang yang belum tentu kebenarannya,” ujarnya.

 

Iptu Kadek Wahyuningsih juga mengingatkan agar seluruh siswa berhati hati terkait interaksi di medsos mengingat Interaksi di media sosial  saat ini dengan komunikasi yang relatif bebas,disamping penyebarannya begitu cepat apalagi pemuatan berita yang dipenuhi konflik komunikasi dan frofokasi. Terkait Buliying/memprovokasi untuk menghasut orang lain diimbau kepada siswa jangan terpengaruh bahkan dilakukan terhadap siswa lainnya, karena akan menjadikan kesenjangan dan permusuhan terhadap siswa lainya serta merusak mental siswa siswi  yang terkena Bullying tersebut.

Dirinya juga mengingatkan adanya kenakalan remaja dan anak anak yang selama ini terjadi kiranya perlunya peran dari para guru untuk selalu mendidik dan menanamkan norma yang baik sedini mungkin kepada anak didiknya termasuk mencegah adanya peredaran Narkoba diantara siswa. Narkoba itu Narkotika dan obat /bahan berbahaya ,dan tidak asing lagi di kalangan anak anak muda yang terjadi belakangan ini perlu perhatian dari Guru maupun orang tua.

Secara umum dijelaskan pula tanda tanda penyalahgunaan narkoba baik dari segi fisik, ketika berada di rumah maupun saat disekolah  tanda tanda awal penyalah gunaan narkoba dilihat dari fisik  tampak penampilan diri menurun, jalan sempoyongan, serta bicaranya pelo (cadel) dan terlihat orangnya apatis (acuh tak acuh). Sementara ketika di rumah orangnya cendrrung selalu membangkang terhadap orang tua serta tidak mau memperdulikan peraturan keluarga, fatalnya sering tidur  dan mudah marah dan cenderung menghindari pertemuam dengan keluarga ataupun orang lain. Ketika di sekolah prestasinya tiba-tiba  menurun, serta sering mengantuk dan menguap dan sering keluar dari kelas alasan ke kamar mandi,” ujar Iptu Kadek Wahyuningsih mengingatkan siswa.

Kepala Sekolah Maria Dacosta menyatakan pelaksanaan  pesraman berahkir sekitar pukul 09.30 wita. Dan pelaksanaan pembinaan dari Polsek Dawan ini sangat bermanfaat bagi siswanya. “Hal ini kita akan lakukan secara berkelanjutan karena hal terkait yang disampaiakan tersebut sangat bermanfaat bagi seluruh siswa termasuk masyarakat lingkungan,” Maria Dacosta menambahkan.