Siswa ‘Terpental’ Harus Legowo | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2016 15:07
I Made Darna - Bali Tribune
PPDB
Pengumuman PPDB jalur NUN di SMAN 1 Kuta, Selasa (28/6).

Mangupura, Bali Tribune

Persaingan mencari SMA/SMK di Kabupaten Badung benar-benar ketat. Terbukti, banyak siswa ‘terpental’ dalam pengumunan perengkingan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2016-2017 melalui jalur Nilai Ujian Nasional (NUN) SMP yang diumumkan di SMAN/SMKN di seluruh Badung, Selasa (28/6).

Dari sebanyak 9.715 siswa-siswi SMP se-Badung yang mengikuti Ujian Nasional, yang lolos PPDB jalur NUN hanya 2120 siswa dan 23 orang mengikuti jalur siswa miskin.

Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung pun mengimbau bagi enam ribuan siswa yang terpental dalam seleksi jalur NUN ini legowo menerima hasil pengumuman tersebut. Instansi ini juga berharap siswa tidak terlalu pilih-pilih sekolah. Sebab, semua sekolah di gumi keris kualitasnya hampir sama. “Kami harap siswa dan orang tua bisa menerima pengumuman tersebut,” ujar Kepala Disdikpora Badung Ketut Widia Astika.

Sementara dari data penerimaan SMAN/SMKN di Badung yakni SMAN 1 Mengwi ranking tertinggi diraih Ni Kadek Mita Dewi asal Sekolah SMPN 1 Mengwi dengan NUN 358,5 dan total siswa dan siswi diterima: 215 orang. SMAN 2 Mengwi dengan ranking tertinggi Putu Dody Arimbawa asal SMPN 5 Mengwi dengan Nilai Ujian Nasional (NUN) 350.5 dan total siswa diterima 239 orang.

SMAN 1 Abiansemal peraih ranking tertinggi I Made Sanjaya asal SMPN 1 Abiansemal dengan NUN 365,0 dan total siswa dan siswi diterima 300 orang. SMAN 1 Kuta Utara peraih ranking tertinggi I Gusti Agung Maha Sari D asal SMPN 2 Kuta Utara dengan NUN 378,0 dan total siswa dan siswi diterima 210 orang.

SMAN 1 Kuta peraih ranking tertinggi AA Bagus Putra Indrakusuma asal SMPN 1 Kuta dengan NUN: 379.5 dan total siswa diterima: 171 orang. SMAN 2 Kuta ranking tertinggi Kadek Saras Dwi Guna asal SMPN 1 Kuta, NUN: 394.5 dan total siswa diterima 150 orang.

SMAN 1 Kuta Selatan ranking BPDB tertinggi yakni I Wayan Oky Wahyu Kaderi Arsana asal SMPN 3 Kuta Selatan dengan NUN: 356.50 dan total siswa yang diterima 164 orang. SMAN 1 Petang ranking tertinggi diraih I Putu Widi Adnyana asal SMPN 1 Petang dengan NUN 326.0 dan total siswa yang diterima 125 orang.

Sedangkan untuk SMKN, SMKN 1 Kuta Selatan rangking tertinggi diraih Made Widiarsa sekolah asal SMPN 2 Kuta Selatan NUN 298.00 dan jumlah siswa diterima 73 orang. Sementara khusus di SMKN 1 Petang juga diterima jalur siswa miskin sebanyak 23 orang.

Astika menjelaskan hasil pengumuman ini tidak bisa diintervensi, pasalnya tolok ukurannya sudah jelas yakni NUN. Pun demikian, ia mengakui perengkingan lewat NUN ini kadang jadi masalah, karena tidak semua keinginan siswa terakomodir di suatu sekolah.

Namun demikian, pihaknya mengharapkan dimana pun diterima agar siswa maupun orang tua mau menerima dengan penuh lapang dada. “Kami imbau kepada siswa dan juga orang tua, di mana pun diterima mesti bersyukur. Karena di mana pun diterima kualitas sekolah di Badung hampir sama,” tandasnya.