Solar Ngadat, Layanan Damri Terganggu | Bali Tribune
Diposting : 23 October 2022 18:14
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / MENGANGGUR - Armada DAMRI menganggur di terminal Loka Crana Bangli

balitribune.co.id | BangliSejak beberapa hari belakangan ini layanan angkutan bus DAMRI perintis terganggu. Hal ini dikarenakan pihak DAMRI kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Walupun masih ada armada yang beroperasi, itu karena mengandalkan stok minyak yang masih tersisa.

Menurut karyawan DAMRI, Dewa Gede Maruya pasca-kebijakan pemerintah menaikan harga BBM berimbas pada sulitnya mendapatkan BBM jenis solar. Selama ini untuk dapatklan solar pihak DAMRI bekerjasama dengan SPBU Pengotan. Namun sejak Sabtu kemarin stok solar di SPBU Pengotan habis.

“Habisnya stok solar menurut pihak SPBU karena belum mendapat kiriman solar dari Pertamina,” ujar Dewa Gde Maruya, Minggu (23/10).

Sejatinya pihaknya sempat menghubungi beberapa SPBU yang menyediakan solar, seperti SPBU Sidembunut, Kelurahan Cempaga  dan Sekardadi, Kecamatan Kintamani, namun kondisinya sama.

Lanjut pria asal Tembuku ini dengan kelangkaan solar berimbas pada layanan, dimana beberapa bus tidak bisa beroperasi. Semisal untuk trayek Bangli-Songan dari 4 bus hanya dua bus yang bisa beroperasi. Begitu juga untuk trayek Bangli- Catur dari 2 bus yang beroperasi hanya 1 bus.

”Untuk trayek Bangli-Tejakula praktis tidak terlayani dari dua armada yang tersedia keduanya kehabisan solar,” ungkapnya.

Walaupun ada bus yang masih beroperasi itupun mengandalkan stok minyak solar yang masih tersisa, jika sampai besok (Senin) tidak mendapatkan solar praktis layanan DAMRI secara keselurahan akan berhenti.

Menurutnya kondisi ini tentu membuat warga yang ingin memanfaatkan jasa DAMRI setidaknya merasa kecewa. Banyak penumpang terpaksa memanfaatkan transportasi umum lainnya.

“Kami memang milki pelanggan tetap, biasanya kami sampaikan via telpon kalau  bus tidak beroperasi, biasanya yang kecele adalah penumpang yang baru,” sebut  Dewa Gede Maruya.