Diposting : 26 December 2022 21:00
PAM - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Berbagai kegiatan menyambut pergantian tahun mulai digelar di Jembrana. Pergantian tahun kali ini tidak lagi dipusatkan di tengah kota, namun di Sirkuit All in One di pesisir Pengambengan, Negara. Teranyar digelar pementasan tari rejang massal yang diikuti oleh ribuan penari pada Senin (26/12).
Selain menyambut pergantian tahun, tari rejang masal ini juga dirangkaian dengan upacara Melaspas Sirkuit All in One yang baru saja selesai dibangun di Desa Pengambengan Kecamatan Negara. Sebanyak 1.000 orang menari Rejang Renteng secara massal mengiringi upakara pemelaspasan. Upacara pamlaspasan venue multi event ini dipuput oleh Ida Pandita Mpu Siwa Muni Birudhaksa dari Griya Sakti Madu Kesawa Desa Pergung,.
Ribuan penari yang terlibat pementasan ini berasal dari berbagai organisasi wanita di kabupaten Jembrana mulai dari tingkat Kabupaten hingga PKK tingkat desa/kelurahan. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba disela-sela rangkaian kegiatan upacara Melaspas mengatakan pementasan tari rejang massal tersebut menjadi salah satu agenda serangkaian kegiatan menjelang diresmikannya Sirkuit All in One dipenghujung tahun 2022
"Melaspas dan mecaru rangkaian daripada peresmian Sirkuit All in One, dan kita isi dengan tarian Rejang Renteng sebanyak seribu penari yang diisi oleh ibu-ibu PKK, Dharma Wanita dan Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten Jembrana," ujar politisi asal Banjar Peh, Desa Kaliakah, Negara ini. Ia juga menyebut tari massal tidak hanya kali ini saja dipentaskan di Sirkuit All in One. Sejumlah kegiatan telah diagendakan hingga malam pergantian tahun,
Salah satunya peresmian Sirkuit All in One yang juga dirangkai dengan kegiatan akhir tahun akan kembali menampilkan tari massal yang melibatkan anak-anak sekolah. Tidak tanggung-tanggung, ia memastikan pementasan itu akan melibatkan lebih banyak penari dibandingkan pementasan tari rejang masa Senin kemarin. Ia menyebut ada dua ribu penari yang akan terlibat terdiri dari kalangan perjalar serta diiring pementasan jegog masal.
"Nanti di tanggal 30 Desember 2022 akan ada 2023 penari dari anak-anak SMP disini untuk menyambut tahun baru 2023 yang diiringi 50 Jegog," imbuhnya. Pihaknya menyatakan akan secara rutin menyelenggarakan kegiatan seni budaya di Sirkuit All in One, harapannya agar menjadi pusat seni budaya dan objek kunjungan wisata. "Kita terus bangkitkan suasana disini supaya benar-benar menjadi destinasi pusat kunjungan wisata di Jembrana,” tegasnya.
“Ini akan menjadi kalender event. Kita juga sudah lihat antusias dari dukungan masyarakat," ujarnya. Rencana Bupati Tamba menjadikan Sirkuit All in One sebagai pusat kunjungan wisata direspon oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara. Ia pun mengaku telah berkordinasi dengan para pelaku seni, pihaknya pun merencanakan akan menggelar berbagai event secara rutin di tempat tersebut.
"Kita telah berdikusi dengan budayawan dan seniman, sebagaimana arahan Bapak Bupati akan kita buat event regular disini, apakah mingguan, bulanan atau sebagainya," ucapnya. Pasca dibukanya Sirkuit All in One tersebut, ia melihat masyarakat sangat antusias. Menurutnya dapat dilihat secara langsung berbagai UMKM juga mulai tumbuh di sekitar area Sirkuit All in One.
"Ini akan kita jadikan suatu tempat untuk pentas seni budaya baik modern maupun tradisional,” tandasnya.
