Subak Kerdung Pedungan Dikembangkan Jadi Kawasan Ekowisata | Bali Tribune
Diposting : 18 July 2016 12:38
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
subak
Wawali Denpasar IGN Jaya Negara melakukan penyerahan bibit pohon langka di Subak Kerdung.

Denpasar, Bali Tribune

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Denpasar melakukan Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan, Subak Kerdung, Kelurahan Pedungan Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (16/7).

Pengembangan kawasan Ekowisata ini guna menyasar kepentingan ekologi, ekonomi dan edukasi serta culture dengan menggunakan strategi entrepreneurship model, dimana masyarakat diajak untuk dapat meningkatkan potensi daerahnya penjadi produktif tanpa harus mengorbankan lingkungan.

Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Wakil Walikota (Wawali) Denpasar IGN Jaya Negara di dampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar AA Bagus Sudharsana dan Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan.

Kesempatan tersebut, Jaya Negara juga melakukan penyerahan bibit tanaman langka dan penanaman pohon yakni bibit pohon Kemuning dan Pohon Kayu Tengkulak, serta penaburan benih ikan di sepanjang aliran sungai Subak Kerdung.

Wakil Walikota Jaya Negara sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam Aksi Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Subak Kerdung ini. Dimana dengan adanya aksi pengembangan di ekowisata ini, diharapkan bisa menekan terjadinya alih fungsi lahan di Kota Denpasar dan diharapkan para petani ini bisa memiliki nilai tambah dalam penghasilannya sebagai petani.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar AA Bagus Sudharsana mengatakan, kegiatan Aksi Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Subak Kerdung ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun lalu, dimana BLH Kota Denpasar bersama-sama pekaseh dan petani telah melaksanakan penanaman pohon dan penanaman phon buah melon, sayur mayor untuk melakukan upaya pemulihan serta meningkatkan kualitas tanah di Subak Kerdung dan melaksanakan panen bersama masyarakat dan PKK Kota Denpasar di dalam mengembangkan Subak Kerdung menjadi Destinasi Wisata Lingkungan yang baru.

Dan yang paling penting kegiatan program aksi ini bisa menekan alih fungsi lahan di Kota Denpasar, dimana pada tahun 205 lalu, lahan pertanian Kota Denpasar menyusut sebesar 30 hektar.

“Dan harapan kami, kegiatan ini bisa kedepanya bisa terus berkelanjutan serta maju dengan telah terbentuk pengelola ekowisata pedungan hijau yang memiliki komitmen untuk menjaga Subak Kerdung mejdi lestari,” ungkapnya.