Tabanan Segera Miliki Open Stage Garuda Wisnu | Bali Tribune
Diposting : 20 December 2017 19:10
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Garuda Wisnu
GARUDA WISNU - Open Stage Garuda Wisnu yang dibangun di sebelah timur Taman Kota Tabanan pengerjaannya sudah rampung 90 persen.

BALI TRIBUNE - Di akhir Desember 2017, Tabanan akan memiliki open stage panggung terbuka Garuda Wisnu. OS GW (Open Stage Garuda Wisnu) yang dibangun di sebelah timur Taman Kota Tabanan pengerjaannya sudah rampung 90 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Jero Mangku Ketut Sudiarta (59 th)  seniman yang mengerjakan OS GW asal Banjar Katimemes, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan,  Selasa ( 19/12). Pengerjaanya sudah rampung 90 persen, pekan depan sudah harus selesai karena pada tanggal 23  Desember ini digunakan pagelaran. Konsep awal pembuatan OS GW ini adalah dari Wakil Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya. Sebagai seniman ia kemudian menterjemahkan dengan mengajak beberapa karyawan.

Diakui Jero Mangku Sudiarta diberikan kepercayaan dalam membuat patung ini adalah suatu kebanggaan. Sehingga patung mulai dikerjakan pada tanggal 22 Juni 2017 di kampungnya Banjar Katimemes, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan dengan melibatkan beberapa karyawan yang sudah mumpuni.

Ia mengaku dalam proses pemasangan tidak ada kendala. Karena sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Hampir setiap item patung yang terbuat dari fiber glass saat dipasang tidak ada kesulitan. Pemasangan kepala Garuda, dan tubuh Dewa Wisnu dilakukan pada Senin (18/12) dari pagi hari sampai sore hari. Pemasangan menggunakan mobil crane jangkuan tingginya mencapai 40 meter.

Plt Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) I Made Yudiana didampingi Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas PUPRPKP Kadek Faridatini menjelaskan, ide awal pembuatan open stage itu tercetus dari Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya pada tahun 2012. Dimana Wabub Sanjaya menginginkan supaya ada panggung pagelaran budaya yang memberi kesan perdamaian dan kesan kemakmuran. "Setelah lahir konsep langsung menunjuk seniman Mangku Sudiarta dipercaya pembuatan patung Garuda Wisnu. Kemudian tahun 2013 mulai proses pengerjaan," terang Yudiana.

Diakui, pada tahun 2013 itu open stage dianggarkan dana sebesar Rp 1,5 Milyar, pembangunan dari nol sampai berisi atap. Kemudian dilanjutkan tahun 2015 dengan pemasangan paving keliling dan pemasangan berbagai item serta review bangunan hingga berbentuk kubah dianggarakan dana sebesar Rp 250 juta. Dilanjutkan tahun 2016 dengan anggaran Rp 950 juta pembangunan bagian dalam dan depan open stage. Dan tahun 2017 kembali dianggarkan sebesar Rp 3,5 Miliar guna proses finising bangunan, pembangunan bagian atap open stage. “Tahun 2018, kembali dianggarkan sebesar Rp 1,5 Miliar untuk penataan finising areal luar open stage,” jelasnya.