BALI TRIBUNE - Hujan deras disertai angin kencang mengkibatkan terjadinya tanah longsor disertai pohon tumbang di wilayah Kecamatan Susut, Bangli, Rabu (18/10). Sekitar pukul 10.15 wita tanah longsor disertai pohon kayu tumbang terjadi di ruas jalan Bangli- Kayuambua tepatnya di sebelah utara simpang tiga Demulih.
Material longsor yang menutup badan jalan mengakibatkan ruas jalan propinsi itu tidak bisa dilewati kendaraan. Bahkan sebuah tiang listrik milik PLN roboh karena tertimpa dahan pohon yang tumbang. Dalam waktu yang bersamaan sebuah pohon kelapa tumbang dan sempat menutup akses jalan dari Banjar Manuk menuju Banjar Sala.
Kapolsek Susut AKP Ida Bagus Karyawan, mengatakan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya longsor dan pohon tumbang di beberpa titik. Untuk proses evakuasi material longsor diruas jalan Bangli-Kayumabua tepatnya di Dusun Penatahan Susut dilakukan oleh warga dibantu petugas kepolisian dari Polsek Susut. “Material longsor yang menutup badan jalan mengakibatkan,ruas jalan sempat tidak bisa dilewati kendaraan,” jelasnya.
Lanjut IB Karyawan, untuk memindahkan tiang listrik dan pohon yang melintang di tengah jalan ditarik menggunakan truk. ”Tiang listrik dan pohon kayuyang melintang di badan jalan kita tarik dan dipinggirkan menggunakn mobil truck warga,” jelas IB Karyawan. Setelah hampir satu jam membersihkan material longsor akhirnya kendaraan baru bisa melintas.
Sementara untuk pohon kelapa yang tumbang dan sempat melintang ditengah jalan sudah dievakuasi oleh warga setempat. Longsorjuga terjadi di ruas jalan Bangli- Rendang , tepatnya dijalur jalan turunan di Desa Bangbang sekitar pukul 17.00 wita.
