Target “Hattrick” di Stadion Dipta | Bali Tribune
Diposting : 31 May 2019 12:02
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ MENANG-Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra dan Made Andhika Wijaya menargetkan menang lawan Persija malam nanti.
balitribune.co.id | Gianyar - Perubahan jadwal dari tandang menjadi kandang Bali United kontra Persija Jakarta, boleh jadi bakal dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra untuk meraup kemenangan tiga kali berturut-turut (hattrick).
 
Kepada wartawan di Kompleks Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (30/5), pelatih yang karib disapa Teco ini sangat berharap penggawanya tampil maksimal menghadapi Persija dalam pekan ketiga Liga 1, Jumat (31/5) malam nanti.
 
“Tren positif telah dicapai anak-anak dengan memenangi laga dua kali di kandang melawan Persebaya dan Bhayangkara. Saya berharap besok (malam nanti,red) anak-anak bisa mengamankan poin penuh untuk ketiga kalinya,” ujarnya.
 
Didampingi salah seorang pemainnya, Made Andhika Wijaya, Teco mengatakan seluruh pemainnya sudah siap tempur dan tinggal menentukan siapa saja besok yang bakal menjadi line up. Pelatih asal Brazil ini menambahkan, sebagai mantan pelatih Persija dua tahun, ia mengaku tahu siapa yang bagus dan siapa yang kurang dan ini akan dimanfaatkan sebagai masukan untuk menyusun strategi bermain malam nanti.
 
Sementara Andhika mengatakan ia dkk akan kerja keras menghadapi Persija. Ia juga bakal mengawal ketat pemain Persija yang mendekati lini pertahanan Bali United. “Pemain Persija semuanya berbahaya, jadi tidak boleh hanya konsentrasi mengawal satu pemain, tetapi siapa yang mendekati pertahanan kami, harus dimatikan pergerakannya,” katanya.
 
 Andhika juga siap berjibaku meski harus bertemu dengan winger lawan seperti Rico Simanjuntak dan Novri Setiawan. “Saya sudah sering bertemu dengan dua pemain itu, tapi memang keduanya memiliki kecepatan. Tapi saya siap bersaing dengan keduanya,” sebut Andhika.
 
Sementara pelatih Persija, Ivan Kolev mengeluhkan dengan pendeknya laga yang dijalani sejak awal kompetisi. “Kami hanya memperoleh waktu 4 hari dari pertandingan demi pertandingan. Kami tidak memiliki waktu recovery untuk para pemain kami. Kenapa harus selalu Persija mengalami ini,” keluhnya.
 
Akibatnya, lanjut Ivan Kolev, para pemainnya selalu dihadapkan dalam kondisi tidak fit, meski tekad tetap ingin menang. “Motivasi saja tidak cukup jika recovery pemain kami kurang. Tapi kami berupaya untuk menang,” demikian Ivan Kolev.uni