Terima Keluhan Pelanggan, PDAM Ajak Pelanggan Tinjau IPA Belusung | Bali Tribune
Diposting : 24 May 2018 23:15
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
PDAM
Tinjau IPA – Sejumlah pelangggan PDAM Denpasar melakukan peninjauan sentra pengolahan air di Instalasi Pengolahaan Air (IPA) Belusung PDAM Kota Denpasar, Rabu (23/5).
BALI TRIBUNE - PDAM Kota Denpasar menggelar Temu Pelanggan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, Denpasar, Rabu (23/5). Temu pelanggan ini digelar dalam upaya mendengar keluhan dan menerima masukan pelanggan sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
 
Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, IB Gede Arsana mengatakan, temu pelanggan ini guna memaksimalkan pelayanan PDAM Kota Denpasar. Menurutnya kegiatan ini guna menyerap aspirasi, masukan bahkan keluhan  untuk perbaikan pelayanan PDAM Denpasar. Selain itu, kegiatan ini juga guna memastikan bahwa inovasi dan investasi yang dilaksanakan PDAM Kota Denpasar tepat guna dan tepat sasaran.
 
“Kami tidak alergi dalam menerima masukan maupun keluhan. Maka dari itu dalam temu pelanggan,  kami mengajak masyarakat meninjau langsung instalansi pengolahannya. Kami akui saat ini masih ada beberapa permasalahan yang terjadi, namun kami tetap mengupayakan solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” paparnya.
 
Pihaknya mengaku pelayanannya masih jauh dari harapan para pelanggan lantaran banyaknya permasalahan. Adapun  permasalahannya seperti belum padunya pembangunan infrastruktur perkotaan seperti drainase, listrik, telekomunikasi, air limbah dan akses jalan. Sedangkan permasalahan teknis seperti umur pipa yang sudah tua juga menjadi penghambatnya."Makanya pengaduan dari masyarakat tidak sepenuhnya kami bisa selesaikan dalam waktu yang singkat. Karena penyelesaiannya membutuhkan waktu untuk proses penyiapan dana yang mencukupi," tandas pria asli Sibang Gede, Badung tersebut.
 
Pihaknya mengaku akan melakukan perbaikan dalam pelayanan. Adapun beberapa program yang sedianya akan dilakukan PDAM Kota Denpasar di tahun 2018 ini yakni penambahan kapasitas produksi melalui Sarbagita Tukad Petanu dengan kapasitas 100 liter/detik,  IPA Penet dengan kapasitas 100 liter/detik serta Pembangunan IPA Waribang tahap II dengan kapasitas 150 liter/detik.
 
Selain itu, turut dilaksanakan penambahan sambungan baru 3.300 unit termasuk program MBR 1.000 unit, pergantian Water Meter sebanyak 6.216 unit, pengembangan sistem distribusi, Pengaturan pengaliran untuk pemerataan tekanan khususnya di daerah Denpasar Utara, Barat, dan Timur, Percepatan pelaksanaan penanganan kebocoran yang terkena proyek infrastrutur dan teknis lainya. “Program-program ini adalah untuk memberikan pelayanan prima dan pelayanan yang tepat sasaran bagi pelanggan PDAM Kota Denpasar yang kini jumlahnya mencapai  83.945 sambungan hingga April 2018 ini,” paparnya.
 
Sementara, Direktur Teknik PDAM Kota Denpasar, Putu Yasa mengungkapkan pipa yang terpasang di Denpasar ada yang berumur di atas 30 tahun. Terlebih ada juga pipa tersebut sejak zaman penjajahan Belanda. . "Saat ini pipa tersebut masih dimanfaatkan, seperti yang ada di Jalan Seroja dan Kenyeri. Maka dampaknya kerap diperbaiki yang berpengaruh terhadap jalan yang berombak-ombak saat ini,"  ujarnya.
 
Sedangkan jika diganti dengan yang baru, pihaknya juga sangat memerlukan pembiayaan yang sangat besar. Seperti pembangunan saat ini pihaknya mengerjakan pemindahan pipa pada pembangunan drainase di Jalan Imam Bonjol sepanjang 700 meter. Dalam pembangunan tersebut pihaknya mengaku membutuhkan anggaran sekitar 1,7 milyar. "Untuk kendala yang ada di masyarakat kami juga menerima keluhan, dan kami tidak alergi sengan pengaduan. Karena dari sana kita ketahui sejauh mana pelayanan kita kepada masyarakat," papar Yasa.
 
Sementara, salah seoarang pelanggan, Nyoman Sumadi asal Jalan Cokroaminoto Denpasar, mengatakan bahwa hingga saat ini pelayanan maksimal telah diberikan PDAM Kota Denpasar. Kendati demikian, masih ada beberapa kawasan yang agak tersendat dan harus terus dimaksimalkan. “Semoga PDAM Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan pelayanan dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Dnpasar seperti penyediaan Air Minum Otomatis (AMO) di lapangan dan fasilitas umum lainya di Kota Denpasar,” ujarnya.