Terjadi Pengurangan Pasien Covid-19 Dalam Perawatan | Bali Tribune
Diposting : 23 December 2020 06:39
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Bali Tribune/ Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, Selasa, 22 Desember 2020.
Balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Selasa (22/12) di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 
 
Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 117 orang (101 orang melalui Transmisi Lokal dan 16 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 166 orang dan kali ini tambahan seorang pasien covid-19 meninggal dunia.
 
Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 16.580 orang. Pasien sembuh 15.133 orang (91,27%) dan pasien meninggal tercatat ada 487 orang (2,94%). Sedangkan, Pasien aktif dalam perawatan ada 960 orang (5,79%).
 
Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 
 
Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.
 
Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 
 
"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.
 
Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 
 
"Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.