Tingkatkan Kesadaran dan Kewaspadaan Hadapi Resiko Bencana | Bali Tribune
Diposting : 27 April 2017 20:42
Agung Samudra - Bali Tribune
SIAPSIAGA – Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di SMP Negeri 2 Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (26/4).

BALI TRIBUNE - Ratusan pegawai Pemkab Bangli berhamburan keluar kantor untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi mengguncang Bangli, Rabu (26/4). Mereka berlari menuju daerah terbuka lapangan Pemkab Bangli. Dua orang mengalami luka  setelah kejatuhan genteng dan terinjak-injak saat berupaya keluar dari kantor karena panik. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli turun ke lokasi berupaya menyelamatkan para korban, langsung dilarikan ke rumah sakit.

Semua adegan tersebut merupakan skenario saat simulasi gempa bumi dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tahun 2017. Kegiatan ini dilaksanakan bersama BPBD Bangli dan PMI Bangli. “Pelaksanaan simulasi mandiri itu, untuk mengaktifkan Pemkab Bangli Aman Bencana,” ungkap  Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bangli I  Wayan Karmawan. Dengan simulasi ini, diharapkan para PNS dan masyarakat lebih tanggap akan bahaya gempa bumi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia mengimbau jika gempa terjadi masyarakat harus berlindung menuju tanah terbuka dan menghindari gedung-gedung tinggi. Selain itu, jika kekuatan gempa lebih dari 6 skala richter diharapkan masyarakat menjahui daerah pesisir pantai. 

Di Kabupaten Tabanan, PHKBN tahun 2017 dilaksanakan di SMP Negeri 2 Selemadeg Timur, kemarin. Acara ini merupakan kerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan dengan SMP Negeri 2 Selemadeg Timur.

Ketua PMI Kabupaten Tabanan yang juga Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menghadapi resiko bencana di daerahnya masing-masing, serta meningkatkan partisipasi dan membangun budaya gotong rotong, kerelawanan serta kedermawanan para pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah. Kejadian bencana sering menimbulkan resiko korban baik pada manusia serta kerugian harta benda, sebagai akibat dari kekurangantahuan, pengetahuan tentang bencana dan kurangnya kesiapsiagaan, kewaspadaan dalam menghadapi bencana.

Peringatan HKBN ini diisi dengan pemberian sosialisasi tentang bencana, kuis, dan simulasi kesiapsiagaan bencana oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan  I Gusti Ngurah Made Sucita bersama para sukarelawan PMI Kabupaten Tabanan.