Diposting : 26 April 2019 12:24
I Made Darna - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Gara-gara sopir mengantuk, sebuah mobil truk, Kamis (25/4) kemarin, menabrak warung di Jalan Raya Blahkiuh-Sangeh, Kecamatan Abiansemal. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, bangunan warung milik I Nyoman Daweg (66) warga Banjar Ulapan II, Desa Blahkiuh hancur diseruduk kepala truk.
Pantauan bali tribune, truk nampak masuk ke warung dengan menghantam tembok bagian samping. Pemilik warung yang tengah sibuk mempersiapkan barang dagangan mengaku sangat kaget. Karena tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja truk menyeruduk dengan menghancurkan tembok dan menimpa seluruh barang dagangnya.
“Kejadiannya begitu cepat. Bruakk…. tiba-tiba tembok roboh dan truk sudah masuk ke warung. Semua dagangan saya rusak tertimpa tembok,” ungkap Daweg.
Syukurnya, kata dia, saat kejadian warung sedang dalam keadaan sepi. Sehingga kejadian ini tidak sampai memakan korban pembelinya. “Kebetulan masih sepi, jadi tidak ada korban jiwa. Sopir juga selamat,” tegasnya.
Peristiwa truk menabrak warung ini sempat menjadi perhatian pengguna jalan yang lain. Jalur Sangeh-Blahkiuh bahkan sempat macet lantaran banyaknya pengguna jalan yang menyaksikan truk masuk warung. Selain itu, proses evakuasi dan penderekan truk bermuatan mie instan dan barang dalam kardus ini juga sengaja menjadi tontonan warga sekitar.
Kasatlantas Polres Badung Iptu Kanisius Franata mengatakan truk bermuatan barang dengan plat nomor 9508 KR tersebut bergerak dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sedang. Namun setelah di lokasi kejadian, truk oleng ke kiri hingga menyeruduk tembok warung milik I Nyoman Daweg.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sopir truk yang diketahui bernama Timotius Jarang (29) asal Desa Wailebo, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumatera Barat itu saat berkendara dalam keadaan mengantuk sehingga mobil oleng dan menabrak. “Tidak ada korban jiwa. Sopir juga tidak apa-apa,” ujarnya.
Pihaknya memperkirakan warung yang ditabrak hingga ambruk tersebut mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Warung yang ditabrak diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Sementara untuk evakuasi truk, dibantu oleh Tim Zebra Polsek Abiansemal,” kata Kanisius Franata.
