Truk Tabrak Pick Up, 1 Tewas 2 Luka | Bali Tribune
Diposting : 10 April 2019 23:56
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ Proses penguburan korban laka lantas NI Wayan Widiarsih, Selasa (9/4)
balitribune.co.id | Bangli - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Kintamani-Singaraja, tepatnya di Banjar Masem Budi Karya, Desa Batur Selatan Kintamani, Selasa (9/4) dinihari. Sebuah truk menabrak truk pick-up menyebabkan seorang tewas, 2 luka-luka.
 
Kejadian berawal saat mobil pick-up nomor polisi DK 8677 AB yang dikemudikan I Nengah Berita,( 52) asal Banjar/Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani melaju pelan di lokasi kejadian. Dari arah belakang tiba-tiba sebuah truk bernomor polisi DK 8439 FD yang dikemudikan I Made Wahyudi (33),  asal Banjar Gebagan, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli menabrak pick-up tersebut.
 
Tak ayal, tiga penumpang mobil pick up yakni Ni Wayan Widiarsih (40),  Ni Made Murniasih (45), asal Banjar Masem Budi Karya, Desa Batur Selatan dan Ni Komang Yuliani (42) asal Banjar Gatra Kencana, Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani, terpental dan menderita luka-luka. Ketiga penumpang itu adalah pedagang yang akan berjualan di Pasar Singamendawa, Kintamani. 
 
Akibat tabrakan tersebut pick up sampai keluar jalur dan penumpang terpental. Korban Ni Wayan Widiarsih mengalami luka paling parah yakni  luka robek pada pelipis kiri,  robek pada rahang kiri,  robek pada bibir atas sampai bawah, robek pada perut bawah,  patah pada kaki kanan dan tewas di lokasi kejadian. 
 
Kemudian Ni Made Murniasih mengalami luka robek pada bagian kepala kiri serta Ni Komang Yuliani mengalami luka robek pada bagian belakang kepala. Ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kintamani untuk mendapat penangan medis. Namun karena luka parah, Komang Yuliani dirujuk ke RSUP Sanglah dan Made Murniasih dilarikan ke RSU Bangli.
 
Sementara itu supir pick up I Nengah Berita dan supir truck I Made Wahyudi dalam kondisi selamat.
 
Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Nengah Sona, dikonfirmasi membenarkan telah terjadi lakalantas yang menimbulkan korban jiwa.  “Sopir truk sudah kita amankan di Mapolres Bangli. Sedangkan para korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat  untuk  mendapat penanganan medis,” terangnya.
 
Dari hasil  olah TKP ditambah keterangan saksi, kendaraan melaju dari arah selatan secara beriringan. Truck tanpa muatan melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya. “Jalannya sedikit menanjak, sehingga pick up berjalan pelan, tapi truk melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak pick up dari belakang,” jelasnya.
 
Ditanya apakah supir truk akan menuju galian pasir dalam keadaan mengantuk, AKP Nengah Sona mengatakan belum bisa memastikan hal tersebut. Begitu pula kondisi saat kejadian apakah berkabut atau tidak. “Supir truk masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka, kami belum bisa memastikan apa yang bersangkutan mengantuk atau tidak. Yang jelas dari hasil pemeriksaan truk melaju dengan kecapatan tinggi,” sebutnya
 
Sementara Perbekel Batur Selatan, I Gede Sarjana membenarkan jika warga menjadi korban kecelakaan di ruas Jalan Kintamani-Singaraja tersebut. Diungkapkan, korban Ni Wayan Widiarsih merupakan keluarga kurang mampu. Wayan Widiarsih merupakan penjual canang dan sarana upakara di Pasar Singamandawa. Korban meninggalkan suami I Nyoman Budaya (40), dan dua orang anak yang masih kecil-kecil.
 
Anak pertamanya, Putu Eka Candra, (10) duduk di bangku kelas IV di SDN 1 Batur, sedangkan adiknya Kadek Agus Suca Ucawirya baru berumur 4 tahun. “Korban merupakan keluarga miskin, suami hanya petani,” ungkapnya. Sementara itu, jenasah Wayan Widiarsih sudah dimakamkan di setra (kuburan) setempat sekitar pukul 15.00 Wita.