Uji Coba Dermaga Tanah Ampo Berjalan Mulus | Bali Tribune
Diposting : 1 October 2016 09:53
San Edison - Bali Tribune
dermaga
Ketua Komisi III DPRD Bali, Nengah Tamba (tengah), bersama anggota, saat menyaksikan uji coba Dermaga Tanah Ampo, Jumat (30/9).

Denpasar, Bali Tribune

Komisi III DPRD Provinsi Bali secara maraton menuntaskan tiga agenda kerja, Jumat (30/9). Pada pagi hari Pukul 08.00 Wita, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali Nengah Tamba, bersama anggota, menghadiri uji coba Dermaga Cruise Tanah Ampo, di Karangasem. Selesai uji coba, Tamba bersama rombongan kembali ke Denpasar guna menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali di Gedung Dewan, dengan agenda penetapan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi.

Usai rapat paripurna, Komisi III langsung menuju Singaraja, untuk meninjau Bendungan Titab pada sore harinya. “Kami kerja lembur. Mulai dari Karangasem pagi harinya, sidang paripurna siang harinya, dan cek Bendungan Titab di Singaraja pada sore hari,” papar Tamba, melalui sambungan telepon, usai menuntaskan tiga agenda kerja tersebut. Terkait uji coba Dermaga Cruise Tanah Ampo, Tamba menjelaskan, dilakukan dengan menyandarkan kapal sepanjang 43 meter.

Uji coba tersebut berjalan mulus, namun masih harus menunggu hasil analisis benturan kapal dengan dermaga. “Secara kasat mata, uji coba berjalan lancar. Kendati demikian, hasil final uji coba itu menunggu hasil analisis teknologi yang menggunakan Accelerometer. Alat itu yang mengukur benturan kapal dengan dermaga. Nanti hasilnya berupa angka-angka, apakah dermaga itu layak atau tidak disandari kapal,” beber Tamba, terkait hasil uji coba tersebut.

Menurut politisi asal Jembrana itu, Kementerian Perhubungan akan menyampaikan hasil Accelerometer dalam waktu sepekan ke depan. “Jadi kita tunggu hasil analisisnya seperti apa,” tandas anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali itu. Uji coba ini tampaknya bisa terealisasi, setelah pada Agustus lalu Komisi III DPRD Provinsi Bali melakukan sidak ke dermaga yang panjangnya 150 meter itu. Dalam sidak ketika itu, Tamba mendesak untuk segera dilakukan uji coba.

Desakan ini menyusul dermaga yang khusus untuk berlabuh kapal pesiar ini, tak pernah diujicobakan sebelumnya. Padahal, pembangunan dermaga termasuk fasilitas pendukungnya, sudah selesai dikerjakan pada tahun 2012 lalu. Pembangunan dermaga ini, menggunakan anngaran dari APBN dan APBD Provinsi Bali. Pembangunan dermaga tersebut selesai tahun 2009, dan bangunannya selesai tahun 2012, dengan mengabiskan total anggaran hampir Rp100 miliar.

Dari jumlah tersebut, Rp69 miliar berasal dari pemerintah pusat khusus untuk membangun dermaga. Adapun anggaran untuk bangunan dan fasilitas penunjang lainnya bersumber dari APBD Provinsi Bali sebesar Rp17 miliar, yang dialokasikan dalam empat tahun anggaran. Sisanya anggaran untuk DED dan pembebasan lahan sebesar Rp14 miliar.