Usai Kopi Leak, Munduktemu Kenalkan Kopi Beer | Bali Tribune
Diposting : 25 August 2018 14:00
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
TUNJUKKAN - Barista Kopi Beer menunjukan Kopi Beer yang dibuat.
BALI TRIBUNE -  Tak mau berpuas diri dengan produk Kopi Leaknya saja Desa Munduktemu, kini mulai mengenalakan produk baru, memadukan antara kopi robusta dan soda yang di sebut Kopi Beer.
 
Salah seorang Barista Kopi Beer I Putu Sudiartawan, Jumat (24/8), menuturkan ide untuk menciptakan Kopi Beer tercetus oleh Ketua Bumdes Munduktemu yang memiliki Cafe di wilayah Buleleng. Selanjutnya resep tersebut diberikan kepada para Barista di Bumdes Munduktemu, dan ternyata cukup diminati.
 
Cara pembuatan Kopi Beer ini terbilang mudah namun rasanya dijamin membuat ketagihan. Cukup dengan mencampurkan gula karamel, kopi, dan soda, serta ditambah es batu. "Persentasenya 20 persen gula karamel, 30 persen kopi, dan sisanya soda, ditambah es batu sehingga rasanya segar. Kopi yang digunakan harus dipermentasi terlebih dahulu selama semalam. Jadi kopinya di seduh dulu lalu di diamkan  semalaman kudian disaring dan baru bisa digunkanan untuk campur soda," imbuhnya.
 
Sejauh ini kata dia peminat Kopi Beer cukup banyak, apalagi saat dikenalkan di Tanah Lot Art and Food Festival #2. Kopi Beer yang dibandrol Rp 20.000 tersebut bahkan terjual puluhan gelas perharinya. 
 
Perbekel Desa Munduktemu I Nyoman Wintara menyampaikan bahwa dengan bertambahnya varian produk Kopi Leak, di tahun 2019 mendatang ia berencana membuka waralaba kedai Kopi Leak. Pihaknya akan memanfaatkan anak-anak asal Desa Munduktemu yang merantau di berbagai daerah.
 
Menurutnya, selain untuk lebih mengenalkan produk khas Desa Munduktemu berupa Kopi Leak, rencana mbuka waralaba tersebut juga diharapakan dapat membuka lapangan kerja. Namun ke depannya waralaba tidak hanya bisa dibuka oleh anak-anak yang berasal dari Desa Munduktemu saja, tetapi pihak-pihak lain yang ingin membuka kedai kopi juga bisa bekerjasama dengan Desa Munduktemu. 
 
Sebelum itu pihaknya berencana akan membuka pelatihan Barista untuk anak-anak yang ada di Desa Munduktemu. Dengan begitu dirinya berharap bisa merangkul anak-anak Desa Munduktemu khususnya dan Tabanan pada umumnya untuk berwira usaha.