Warga Klungkung Kelimpungan Air Bersih, PDAM Pasang Pipa Baru | Bali Tribune
Diposting : 2 December 2017 12:18
Ketut Sugiana - Bali Tribune
PDAM
ANTRE - Warga antre mengambil air dari pipa rembesan PDAM Klungkung.

BALI TRIBUNE - Dampak erupsi Gunung Agung rupanya memang sulit diduga apa yang mungkin akan terjadi. Konidisi ini juga dialami PDAM Klungkung, pipa induk yang masuk ke wilayah Klungkung yang akan mensuply kebutuhan air masayarakat Klungkung putus karena diterjang air bah sungai telaga waja yang bermuara ke sungai Unda Klungkung.

Dengan terputusnya pipa induk milik PDAM Klungkung tersebut menyebabkan ribuan pelanggan kelimpungan. Tentu saja management PDAM Klungkung memutar otak untuk mengatasi jebolnya pipa induk PDAM ini. Kondisi ini diakui Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa. Dirinya di satu sisi harus melayani ribuan pelanggan PDAM Klungkung dan di sisi lain harus menyiapkan air untuk kebutuhan para pengungsi Karangasem yang berada di beberapa pos pengungsian di lwilayah Klungkung.

Dirinya meminta kesabaran masyarakat pelanggan PDAM Klungkung, karena belum bisa memastikan kapan normalnya aliran air PDAM ini. Renin Suyasa menyatakan akan mencari alternatif lain dengan pemasangan  pompa dan sudah selesai beberapa.

Sementara itu warga masyarakat Klungkung selama beberapa hari ini mulai memburu kempu, tong maupun ember plastik. Semua barang tersebut dipakai untuk alat membawa air dari beberapa titik yang ada rembesan air dari pipa PDAM untuk kebutuhan minum, cuci, dan mandi (MCK) dirumah warga masing masing. Kondisi warga antre mencari air minum tampak di wilayah jalan Jl. Baladewa Semarapura Klod Kangin, Klungkung tampak antre ratusan warga mencari air dari rembesan pipa induk PDAM yang ada airnya.

Di samping itu kondisi ngadatnya aliran air PDAM tersebut sudah diantisipasi melalui rapat di kelurahan sehingga warga tidak perlu lagi antre menunggu mobil truk tangki karena sudah ada rembesan pipa PDAM yang disadap warga. Antrean panjang mencari air dari rembesan pipa PDAM juga tampak di seputar pos pengungsian GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung. Sementara itu antrean warga menunggu pasokan air dari truk milik PDAM Klungkung terjadi hampir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Klungkung.