Warga Terunyan Mengeluh, Dinas PU Turun Petakan Masalah | Bali Tribune
Diposting : 25 April 2021 20:43
A.A. Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune / Kadis PU, I Wayan Suastika.

balitribune.co.id | Bangli - Keluhan warga Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani terkait adanya gundukan tanah di badan jalan akibat endapan material longsor ditindak lanjutkan Dinas Pekerjaan Umum Bangli. Petugas PU telah lakukan survei ke lapangan untuk menentukan titik ruas jalan yang bergelombang dan penanganannya.

Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bangli I  Wayan Suastika saat dikonfrmasi Bali Tribune membenarkan adanya laporan  warga terkait adanya gundukan tanah di badan jalan di Jalur Desa Buahan, Desa Terunyan.

“Warga memang sempat menyampaikan keluahan adanya endapan tanah yang ada di badan jalan yang sangat  menggangu arus lalu lintas,” ujarnya, Minggu (25/4)

Menyikapi hal tersebut pihaknya telah turun ke lokasi melakukan survei lapangan. Tujuannya untuk mengetahui titik lokasi dan penanganannya, apakah  dalam nanti diperlukan alat berat atau gimana, dan berapa titik ada hal seperti itu. 

“Sebelum Hari Raya Kuningan tim turun melakukan survei,” ujar Kadis asal Desa Bangbang ini

Dijelaskan, belakangan ini memang banyak adanya pengaduan warga yang masuk ke Dinas PU. Karenanya, dalam penanganan pihaknya akan menerapkan pola skala prioritas. “Mana yang sangat urgent dan mendesak itu yang akan kami  tangani dulu. Dan, juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada,” jelasnya.

Sebelumnya, seorang warga, Jro Jaksa kepada  media menyampaikan adanya gundukan tanah yang disebabkan oleh endapan material longsor dari perbukitan yang menggangu arus lalu lintas. Disebutkan, kondisi paling parah terjadi di perbatasan antara Desa Buahan humgga Desa Abang Batudinding. Disaat musim hujan sering terjadi longsor sehingga tumpukan material membuat jalan menjadi bergelombang. Selain karena endapan juga disebabkan tanah lahan pertanian diatas badan yang hanyat saat hujan.

“Kondisi tersebut sangat membahayakan para pengendara baik roda empat maupun roda 2,” ujarnya.