Wasekjen Demokrat Andi Arief Ditangkap karena Nyabu | Bali Tribune
Diposting : 4 March 2019 20:47
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/net Andi Arief

Jakarta | Bali Tribune.co.id - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal menyatakan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief positif menggunakan narkoba. Saat ini Andi sedang menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.

"Kami sudah melakukan tes urine terhadap saudara AA dan positif mengandung Methamphetamine atau jenis narkoba sabu," kata Iqbal di Mabes Polri, Senin (4/3).
Penangkapan Andi Arief dilakukan Minggu (3/3) pukul 19.30 WIB di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat. Iqbal mengatakan penangkapan itu dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan, pemetaan, dan surveillance, kemudian menggerebek kamar yang dihuni Andi Arief.
"Petugas menggerebek dan melakukan upaya paksa kepolisian berbentuk penangkapan dan penyitaan terhadap beberapa yang diduga barang bukti," katanya. 
Hotel Menara Peninsula juga telah buka suara tentang penangkapan Andi Arief terkait kasus narkoba. Pihak manajemen hotel menyerahkan semua persoalan tersebut kepada kepolisian.
"Sejauh ini kami belum ada informasi lengkap mengenai detail, tapi benar ada pihak kepolisian semalam untuk melakukan penangkapan, tapi detail lebih jauh kami tidak bisa menyampaikan," kata PR Manager Hotel Menara Peninsula Elizabeth Ratna Sari.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Pouyono menilai Andi Arief hanya jadi korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.
"Peredaran narkoba bukannya makin menurun malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia," kata Arief.
Menurutnya, penangkapan Andi Arief tak perlu dipolitisasi karena hal itu dinilai bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief.

Sementara itu, Partai Demokrat menyatakan telah mendapat kabar terkait penangkapan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Andi Arief terkait kasus narkoba. Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyebut pihaknya terkejut mendengar kabar tersebut.

"Kami juga sangat terkejut dan seperti halilintar di siang bolong apa yang terjadi pada hari ini," kata Imelda di Media Center Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Senin (4/3).

Dia mengatakan Demokrat juga telah mengonfirmasi penangkapan kadernya itu ke Mabes Polri. Imelda mengatakan terakhir berkomunikasi dengan Andi Arief Minggu (3/3).
Pihaknya akan segera menggelar rapat dan bakal menyampaikan keterangan pers terkait sikap partai dalam merespons kasus ini. Namun sejauh ini partainya belum memberikan keputusan apapun terhadap Andi terkait hal ini.
"Sejauh ini kami masih mencek kebenaran dan apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya. han