Wujud Pelestarian Alam, Badung Hijaukan Muara Tukad Mati | Bali Tribune
Diposting : 13 June 2016 14:40
I Made Darna - Bali Tribune
mangrove
TANAM MANGROVE - Wabup Ketut Suiasa, didampingi Kepala BMP Badung IB Surya Suamba, Kadis Kesehatan dr I Gede Putra Suteja, Anggota DPRD Badung dapil Kuta, IG Anom Gumanti berserta aparat desa setempat menggelar penanaman bibit pohon mangrove di kawasan Tukad Mati yang terletak di Lingkungan Pata Sari, Kuta, Minggu (12/6).

Mangupura, Bali Tribune

Komitmen Kabupaten Badung menjaga kelestarian alam agar tetap lestari tidak sebatas wacana belaka. Komitmen ini diwujudkan dengan menghijaukan kawasan Tukad Mati yang terletak di Lingkungan Pata Sari, Kuta, pascaproyek penataan.

‪Kegiatan yang digelar, Minggu (12/6) pagi langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, didampingi Kepala BMP Badung IB Surya Suamba, Kadis Kesehatan Badung, dr I Gede Putra Suteja, Anggota DPRD Badung dapil Kuta, IGN Anom Gumanti berserta aparat desa setempat. Aksi menanam ribuan pohon bakau ini juga melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Badung.

“"Ini adalah wujud komitmen kami untuk melakukan upaya-upaya normalisasi kawasan muara Tukad Mati, baik infrastruktur maupun lingkungan. Hari ini kami menormalisasi tanaman-tanaman bakau yang banyak mati dan tua,” ungkap Wabub Suiasa di sela kegiatan tersebut.

‪Selain sebagai upaya menjaga lingkungan, Wabup Suiasa juga mengungkapkan kegiatan ini sebagai wujud turut mencegah terjadinya pemanasan global melalui langkan pengijauan. “Pengijauan adalah salah satu komitmen kami di Kabupaten Badung menjaga lingkungan. Ini yang kami sebut dengan normalisasi, dan kami tidak ingin terjebak dengan istilah-istilah revitalisasi dan sebagainya. Badung berada pada posisi menormalisasi, dan ini (penanaman mangrove -red) adalah bukti nyata,” tegasnya.

‪Selain menghijaukan kawasan Tukad Mati pascaproyek penataan, Pemkab Badung juga akan mengambil langkah mengatasi sidimentasi dengan melakukan pengelontoran endapan lumpur. “Pada anggaran perubahan kami menganggarkan pembelian alat penyedot lumpur, sehingga upaya mengatasi sidimentasi bisa lebih efisien dan efektif,” katanya.

‪Sementara Kepala BMP Badung IB Surya Suamba, menyatakan bibit pohon bakau yang ditanam di area Muara Tukad Mati mencapai 1.200 bibit tanaman bakau. Program penanaman ini merupakan program lanjutan dari program penataan Muara Tukad Mati, di mana pascakontruksi masih menyisakan sekitar 1 hektar kawasan yang memerlukan penghijauan.

“"Seribu pohon mangrove kami ambil dari Mangrove Center dan 200 bibit lagi merupakan partisipasi dari IBI,” ucap Surya Suamba seraya menegaskan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab Pemkab Badung terhadap pelestarian lingkungan, pasca pengerjaan proyek.