Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aktivitas Google

Bali Tribune

Oleh: IGM Pujastama

Google adalah mesin pencarian (search engine) paling populer di dunia. Hal itu telah berlangsung sejak tahun 1998. Dan Google adalah raksasa dari California dengan hobi membeli perusahaan. Sejak tahun 1998 Google telah meluncurkan perangkat lunak Android dan menjajakan jaringan broadband super cepat. Google tidak hanya menawarkan sesuatu tapi juga sibuk jadi pembeli. Jutaan dollar dibelanjakan untuk membeli teknologi startups dan website. Selama enam belas tahun terakhir Google telah menghabiskan dana 24,5 juta dolar untuk membeli sekitar sepuluh perusahaan. Jumlah sepuluh itu belum termasuk pembelian perusahaan-perusahaan kecil.

Akusisi Google yang relatif murah dilakukan Juni tahun lalu saat mengakusisi SkyBox Imaging. Kesepakatan akusisi SkyBox Imaging diperkirakan ‘hanya’ bernilai  500 juta dollar AS. Diyakini Google melakukan pembelian tersebut hanya untuk mendapatkan akurasi dan gambar terkini Google Maps dan layanan Street View miliknya. Pembelian lain dari Google yang tergolong murah juga terjadi Juni tahun lalu saat mengambil alih Dropcam seharga 555 juta dollar AS.  Perusahaan video monitoring dan security itu dibeli Google untuk melengkapi pembelian Google yang lain, NestLabs.

Pembelian  NestLab pada Januari tahun lalu telah menguras kocek Google sedalam 3,1 juta  Dollar AS. NestLab sendiri adalah perusahaan pembuat themostats pintar dan pendekteksi asap. Arsitek yang merancang pembelian NestLab adalah Tony Fadell yang dijuluki biangnya Ipod, the father of the iPod. NestLab dan Dropcam membantu Google mengembangkan rumah pintar, smart homes. Google juga telah mengambil alih Postini, sebuah perusahaan jasa email dan jasa pengaman web yang bernilai 625 juta dollar AS beberapa tahun lalu. Dengan bantuan Postini, Google membuat layanan Gmail semakin aman. September 2011, Google mengumumkan akan menarik Postini dari Google App tapi baru mulai2011 Postini tidak lagi memberikan pelayanan. Tapi untuk pelanggan existing, transisi baru mulai dilakukan Maret 2011.

Tapi pembelian Google yang sangat terkenal adalah saat membeli YouTube. Tapi TouTube yang kita kenal sekarang ini adalah versi yang sudah dikebangkan lebih jauh oleh Google. Pembelaian YouTube oleh Google sebenarnya sudah lama terjadi, yaitu tahun 2006. Kini pengguna YouTube diseluruh dunia sudah mencapai 1 miliar orang dan menayangkan video lebih dari 6 miliar jam sebulan, berarti hampir setiap orang di muka bumi ini menonton video di YouTube selama satu jam.

Google membeli YouTube sehraga 1,65 miliar dolar tapi konon penghasilan tahunan Google dari YouTube mencapai 4 kali lipat angka tersebut. Tapi akuisisi Google yang tergolong mahal adalah terhadap pembuat telepon seluler Motorola pada tahun 2011 senilai 12,5 miliiar dolar AS. Google sebenarnya hanya mengincar paten yang dikuasai Motorola untuk mengembangkan telapon dan tablet Nexus karena  Nexus 6 didesain dan dibuat oleh Motorola. Tapi Januari tahun lalu Nexus dijual Google pada Lenovo, sekalipun beberapa paten terkait Nexus 6 masih dikuasai Google.

Lima tahun lalu, Google sangat aktif melakukan akusisi, bahkan lebih aktif dari Facebook dan Apple. Akuisis Google yang paling mahal hingga saat ini adalah terhadap Netfix yang bernilai 23 miliar dollar AS. Google memang perusahaan yang luar biasa. Layananan Google kini telah menjangkau  3,5 miliar pencarian atau setara dengan 1,2 trilun pencarian dalam satu tahun. ***

wartawan
habit
Category

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.