Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aktivitas Illegal Logging di Jembrana Terungkap Lagi

illegal logging
Bali Tribune / ILLEGAL LOGGING - Residivis illegal logging kembali diamakan di Polres Jembrana setelah kedapatan melakukan pengangkutan kayu hasil hutan tanpa ijin di kawasan Melaya

balitribune.co.id | Negara - Kendati permasalahan kerusakan hutan menjadi sorotan dan perhatian serius semua pihak, namun kasus pembalakan liar (illegal logging) masih saja terjadi. Seperti kasus penebangan kayu hutan di wilayah Jembrana yang berhasil diungkap aparat Kepolisian. Bahkan pelakunya merupakan residivis kasus serupa yang sudah sempat menjalani hukuman.

Pengungkapan kasus illegal logging ini bermula dari hasil penyelidikan anggota polisi pada Rabu (22/10/2025). Petugas mencurigai adanya aktivitas pengangkutan kayu ilegal dari kawasan hutan Penginuman melalui jalur pesisir Pantai Cekik.

Kayu-kayu tersebut kemudian diketahui disimpan sementara di sebuah rumah sebelum diangkut menggunakan kendaraan roda empat. Dari hasil penyelidikan, Tim Opsnal Satreskrim Polres Jembran berhasil mengamankan tersangka M pada keesokan harinya, Kamis (23/10/2025) pagi. sekitar pukul 08.00 Wita. Pelaku yang merupakan seorang residivis kasus penebangan liar tersebut diamankan polisi saat tengah menjalankan aksinya.

Pelaku kambuhan ini ditangkap saat kedapatan mengangkut puluhan batang kayu jati hasil hutan tanpa izin di kawasan Melaya menuju tempat pemotongan kayu (serkel). Penangkapan pelaku dilakukan di Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya. 

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Senin (27/10/2025) membenarkan jajarannya telah mengungkap dan mengamankan pelaku pencurian kayu hasil hutan tersebut.

Ia menegaskan penindakan dan penegakan hukum ini merupakan bentuk komitmen Kepolisian dalam memberantas perusakan hutan.  

“Tersangka merupakan pelaku kambuhan yang sebelumnya pernah terjerat kasus serupa pada tahun 2009 dan divonis satu tahun penjara. Pelaku kembali melakukan penebangan kayu jati di kawasan hutan Penginuman tanpa izin, kemudian menjualnya untuk keuntungan pribadi,” ungkap Kapolres Dewi.

Pelaku M mengakui telah menebang sedikitnya tujuh batang pohon jati secara bertahap sejak September 2025. Setiap selesai menebang, pelaku memotong dan mengangkut potongan kayu jati menggunakan sepeda motor melalui jalur pantai. Kayu-kayu hasil penebangan kemudian ditimbun di rumahnya. Setelah terkumpul cukup banyak, kayu tersebut baru diangkut menggunakan mobil pick up yang ditutup terpal menuju tempat pemotongan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti meliputi 32 batang glondongan kayu jati berbagai ukuran, satu unit mobil Mitsubishi Colt Pick Up bernomor polisi DK 8013 WP yang digunakan untuk mengangkut kayu serta peralatan yang digunakan untuk menebang kayu, termasuk gergaji dan kapak. Pelaku M bersama seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Jembrana.

Menurutnya motif pelaku melakukan tindak kejahatan kehutanan ini adalah karena faktor ekonomi. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, pelaku mengaku berencana menjual kayu hutan curian tersebut dengan harga bervariasi yakni ukuran balok panjang 1 meter sekitar Rp12 ribu perbatangnya dan ukuran balok panjang 2 meter Rp20 ribu per batang. Uang hasil penjualan kayu digunakan untuk membiayai kebutuhan ekonomi keluarga.

Atas perbuatannya, pelaku kini kembali dijerat dengan tindak pidana kehutanan sebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Ancaman hukuman untuk pelaku illegal logging ini diakuinya tergolong berat, yaitu hukuman pidana penjara minimal 1 tahun hingga 5 tahun serta denda minimal Rp500 juta hingga maksimal Rp2,5 miliar.

Kapolres Dewi Suparwati menutup jumpa pers dengan imbauan kepada seluruh komponen masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mengamankan dan melestarikan kawasan hutan “Kami mengimbau masyarakat agar tidak menebang, mengangkut, atau memperdagangkan hasil hutan tanpa izin. Hutan adalah paru-paru dunia, mari kita jaga bersama. Segera laporkan bila melihat aktivitas mencurigakan di kawasan hutan,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tuntut Segerakan Ganti Untung

balitribune.co.id | Tabanan - Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi menuntut agar proses ‘ganti untung’ (istilah lain untuk ganti rugi - red) segera dilaksanakan. Ganti untung yang dimaksud adalah bagi lahan-lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol sepanjang 97 kilometer tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Perintis Sabuk Nusantara Layani Ribuan Penumpang Via Pelabuhan Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Kendati masih minim fasilitas, jumlah penumpang via Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, menggunakan kapal perintis mengalami pengingkatan cukup signifikan. Dalam catatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang, hingga bulan Oktober 2025 terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga diangka ribuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.